Selain itu, Bima Sakti juga mengaku kagum dengan Alfin Lestaluhu atas sikapnya yang sopan dan pemberani. Ia pun mengenang almarhum yang dulu pernah bermain agresif sebagai bek kanan Timnas Indonesia U-17 kala itu.
“Sebagai contoh, waktu kita adu penalti lawan Vietnam di Chonburi, pemain pertama yang datang ke saya, bukan Marselino, Attala, atau Valeron, tapi almarhum Alfin ini. Dia bilang, ‘Coach saya ambil penalti pertama.’ Saya langsung, ‘Luar biasa ini anak, berani sekali.’ Walaupun hasilnya enggak gol,” cetus Bima Sakti.
“Begitu enggak gol, dia datang lagi ke saya, ‘Coach saya minta maaf.’ Saya bilang, ‘Enggak, kamu hebat.’ Akhirnya, kita pun menang di adu penalti itu. Semoga ini menjadi motivasi bagi adik-adik yang ada sekarang ini,” jelas Bima Sakti.
Sebatas informasi, Timnas Indonesia U-16 akan melanjutkan perjalanannya lagi di Piala AFF U-16 2022 pada Rabu 10 Agustus 2022. Laga semifinal akan digelar di Stadion Maguwoharjo.
(Djanti Virantika)