Karena itu, Khiev Sameth dipercaya bakal sekuat mungkin mempertahankan PSSI tetap berada di federasi mereka. Sebab, jika PSSI angkat kaki dari AFF, gaung turnamen garapan AFF diprediksi bakal melorot.
Karena itu, pencinta sepakbola Vietnam baru paham kenapa Kamboja seakan memiliki kekuatan di sepakbola Asia Tenggara saat ini. Sekadar diketahui, tuan rumah Piala AFF U-23 di dua edisi awal (2019 dan 2022) selalu digelar di Kamboja.
Bukan tak mungkin, Piala AFF senior atau turnamen lain nantinya bakal digelar di Kamboja. “Sekarang saya tahu kenapa Federasi Sepakbola Kamboja memiliki pengaruh besar di AFF,” tegas Simon Nguyen, salah satu masyarakat Vietnam yang mengomentari pemberitaan Dantri.
Sekarang menarik menanti ke mana PSSI akan berlabuh. Apakah PSSI berani membawa Timnas Indonesia meninggalkan AFF untuk meninggalkan EAFF?
(Ramdani Bur)