Chanathip Songkrasin pun mengakui bahwa kondisi ini semakin menegaskan perbedaan levelnya dengan para pemain dunia. Padahal, Chanathip Songkrasin sendiri diketahui dijuluki Lionel Messi-nya Thailand karena kinerjanya yang luar biasa.
Meski begitu, Chanathip Songkrasin ogah kecewa. Dia malah semakin termotivasi meningkatkan kualitas permainannya agar bersaing bersama para pemain kelas dunia.
“Saya diingatkan bahwa ini adalah perbedaan antara kami dan level dunia. Saya termotivasi untuk bekerja lebih keras dan membidik lebih tinggi,” tutur Chanathip Songkrasin.
Pada pramusim 2022 ini, PSG memang dijadwalkan menghadapi beberapa klub Asia. Selain Kawasaki Frontale, PSG juga akan melawan dua klub lain dari Jepang, yakni Urawa Reds dan Gamba Osaka.
(Djanti Virantika)