Lebih lanjut, Syaiful meminta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Shin Tae-yong secara tegas membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat. Ia juga mengaku DPR belum menerima surat ajuan untuk naturalisasi itu.
"Maka dari itu, karena kita masih dalam proses, kita meminta kepada STY, Kemenpora, dan PSSI untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi. Saya kira itu perlu," tegasnya.
"Karena secara proses belum berjalan. DPR juga belum menerima surat ajuan untuk permohonan naturalisasi, baik dari Komisi III maupun Komisi X," ujarnya.
Di sisi lain, Jordi Amat baru saja diperkenalkan klub Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT), sebagai pemain barunya. Hal ini menimbulkan kontroversi karena sebelumnya diketahui Jordi Amat sudah diminta tetap bermain di Eropa oleh PSSI.
(Djanti Virantika)