ANGGOTA Exco PSSI, Dirk Soplanit, membantah klaim yang mengatakan mayoritas Exco setuju Shin Tae-yong fokus ke Timnas Indonesia U-20, sehingga meninggalkan jabatan Timnas Indonesia senior. Ia mengatakan belum ada keputusan yang dikeluarkan Exco perihal kelanjutan kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia senior.
“Belum ada keputusan-keputusan, apalagi sampai voting,” ujar Dirk Soplanit mengutip dari ANTARA, Selasa (15/6/2022).
Meski demikian, eks Ketua Asprov PSSI Maluku itu mengakui sudah pernah ada pertemuan antara Exco PSSI dan Shin Tae-yong yang terjadi setelah Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung akhir Mei 2022.
Di sana, Exco PSSI mengevaluasi kinerja pelatih asal Korea Selatan itu dalam SEA Games 2021 dan membicarakan agenda Timnas Indonesia ke depan, terutama Piala Dunia U-20 2023. Mengenai nasib Shin Tae-yong yang mana direncanakan hanya menangani Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023, Dirk menyebut hal itu akan dibahas secara perlahan.
“Persoalan itu harus dibahas secara pelan-pelan. Tidak bisa begitu saja mengambil keputusan secara emosional. Tidak perlu buru-buru,” tutur Dirk.
Menurutnya, PSSI saat ini memberikan kesempatan kepada Shin Tae-yong untuk menuntaskan tugas kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Dirk belum dapat memastikan kapan pertemuan lanjutan Exco PSSI dengan Shin Tae-yong dilakukan.
“Kami menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan),” kata dia.
Sebelumnya, PSSI berencana memfokuskan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia U-20 dan tak lagi menangani Timnas Indonesia senior serta U-23. Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, pihaknya melihat Shin Taee-yong kesulitan membesut tiga Timnas Indonesia sekaligus.
“Buat federasi kita harus menghormati kontrak yang bersangkutan, kontraknya itu empat tahun sampai akhir 2023. Oleh karena itu kita sepakati dulu bahwa kontraknya harus kita hargai. Aritinya dia akan terus berlanjut melatih timnas kita,” kata Mochamad Iriawan di akun Instagram PSSI pada Jumat, 10 Juni 2022.