1. Taktik Ciamik Carlo Ancelotti
Penyebab lainnya adalah Liverpool yang kesulitan meladeni taktik ciamik dari Carlo Ancelotti. Usai kalah dari Real Madrid, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku kewalahan di sepanjang laga dalam menghadapi taktik dari Carlo Ancelotti.
Alhasil, Klopp dihadapkan pada situasi serbasalah lantaran peluang anak buahnya tidak ada yang membuahkan gol satu pun. Dia pun mengakui Ancelotto menerapkan taktik gemilang sehingga para pemainnya bisa bekerja luar biasa, utamanya Thibaut Courtois.
“Kami ingin memainkan lebih banyak formasi di babak kedua ketimbang formasi mereka, tetapi masalahnya adalah ketika bermain melawan Madrid yang bertahan sedalam itu,” kata Jurgen Klopp, dikutip laman resmi Liverpool, Minggu (29/5/2022).
“Setelah laga, saya melihat statistik dan itu adalah pertandingan 50:50, kami lebih banyak melesakkan tembakan tepat sasaran, tetapi yang paling menentukan ada di pihak Madrid. Mereka mencetak gol dan kami tidak, itu penjelasan paling mudah di dunia sepakbola. Kami berjuang keras untuk mendapatkan gol,” ujarnya
“Kami memiliki tiga peluang untuk diselesaikan, tetapi Courtois luar biasa. Dia (Courtois, red) benar-benar tidak masuk akal,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)