Melihat Sejarah Sepak Bola Jepang yang Kabarnya Sebelum Sehebat Sekarang Belajar dari Indonesia, Bukan Proses Mudah

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 10 Mei 2022 02:11 WIB
Ilustrasi sepakbola. (Foto: Shutterstock)
Share :

MELIHAT sejarah sepak bola Jepang yang kabarnya sebelum sehebat sekarang belajar dari Indonesia menarik dikulik. Sebab, Jepang kini banyak menelurkan pemain-pemain hebat di dunia sepakbola yang bahkan sampai berkarier di Eropa.

Ya, sepak bola adalah olahraga terkenal kedua di Jepang, setelah baseball. Asosiasi Sepak Bola Jepang, mengelola liga sepak bola profesional bernama J League, yang merupakan asosiasi liga sepak bola paling sukses di Asia.

Sepak bola Jepang bisa dibilang sebagai kiblatnya persepakbolaan Asia. Bisa dilihat dari berbagai prestasi yang ditorehkan Tim Nasional (Timnas), klub, maupun para pemainnya yang berkiprah di liga-liga top Eropa.

Melihat sejarah sepak bola Jepang yang kabarnya sebelum sehebat sekarang, mereka dikabarkan belajar dari Indonesia. Semua ini bermula dari awal 90-an, ketika Liga Jepang (J-League) resmi diadakan.

BACA JUGA: Kisah Sedih Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang di Masa Tuanya Menjadi OB

Jepang yang waktu itu sedang dalam puncak kejayaan ekonomi, berusaha untuk membangkitkan gairah masyarakat terhadap dunia sepakbola menggunakan kekuatan uang. Meskipun awalnya diragukan karena masyarakat Jepang sangat menggilai olahraga baseball, klub Jepang dengan dukungan dana melimpah berhasil menarik pemain-pemain bintang yang memasuki akhir kariernya untuk berlaga di J-League.

BACA JUGA: SEA Games 2021: Antisipasi Covid-19, Tim Sepakbola Putra Diizinkan Ganti 15 Pemain

Beberapa nama yang terkenal adalah Zico dan Gary Lineker. Cara ini berhasil meningkatkan animo masyarakat untuk lebih sering hadir memenuhi stadion.

Selain itu, datangnya pemain level top Eropa tentu saja sedikit banyak meningkatkan level pemain lokal. Belum lagi dari sisi kepelatihan, J-League tidak segan-segan mengontrak pelatih Eropa, salah satunya adalah pelatih yang menjadi legenda di Arsenal, yaitu sang profesor, Arsene Wenger. Langkah agrasif ini meningkatkan persepakbolaan di Jepang di segala lini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya