GONJANG ganjing kondisi internal Chelsea makin memanas. Setelah dilepas oleh Roman Abramovich, imbas invasi militer Rusia ke Ukraina, kini isu baru kembali mencuat.
Kabar terbaru menyebut bahwa Roman Abramovich mendesak Chelsea untuk melunasi hutang kepada dirinya. Bahkan, tak sedikit menyebut bahwa Abramovich mencari kesempatan dalam kesempitan untuk menagih pinjaman yang sebelumnya diberikan ke Chelsea.
Pinjaman itu dilaporkan berjumlah 1,5 miliar Pounds atau sekira Rp26,7 triliun. Akan tetapi, hal tersebut dibantah dengan tegas oleh miliarder asal Rusia itu.
Dilansir dari ESPN, melalui juru bicaranya, Roman Abramaovich tak pernah menagih apapun dari Chelsea. Ia juga tak pernah menaikkan harga jual Chelsea, sejak ia resmi melepas kepemilikan di Stamford Bridge. Selain membantah hal itu, dalam pernyataan resminya juga menyebut hasil penjualan Chelsea tetap untuk badan amal.
"Pertama, niat Tuan Abramovich sehubungan dengan pemberian hasil penjualan Chelsea untuk amal tidak berubah," kata juru bicaranya dalam sebuah pernyataan dilansir dari ESPN.
“Kedua, Tuan Abramovich tidak meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi kepadanya -kabar seperti itu sepenuhnya salah- seperti kabar bahwa Tuan Abramovich menaikkan harga klub pada menit terakhir,” lanjutnya.