5 Pelatih Timnas Indonesia yang Penuh Kontroversi

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 06 Mei 2022 04:04 WIB
Para pemain Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@PSSI)
Share :

5 pelatih Timnas Indonesia yang penuh kontroversi menarik dikulik. Pasalnya, dalam dunia sepakbola, terkadang ada saja sosok yang hadir, namun dibenci atau disukai oleh banyak orang.

Beberapa yang dibenci karena sempat menciptakan suatu kontroversi yang pada akhirnya menyulut emosi banyak pihak, terutama penggemar sepakbola. Beberapa sosok tersebut, ada yang berasal dari pelatih.

BACA JUGA: 5 Penyerang Ganas Timnas Indonesia yang Banyak Digilai Wanita, Nomor 1 Pemain Keturunan

BACA JUGA: 5 Momen Comeback Paling Kejam Timnas Indonesia, Nomor 1 Menang Lawan Rival Abadi

Berikut daftar 5 pelatih Timnas Indonesia yang penuh kontroversi:

5. Wim Risjbergen

Wim Risjbergen salah satu pelatih penuh kontroversi saat bersama Timnas Indonesia. Rijsbergen melatih Timnas Indonesia mulai Juli 2011, menggeser posisi Alfred Riedl. Dia dikontrak PSSI yang ketika itu selesai menyelenggarakan KLB di Solo.

Pelatih asal Belanda ini juga mengkritik pertahanan Timnas Indonesia yang dinilai lemah. Dalam enam bulan masa baktinya, Wim Rijsbergen tidak menghadirkan prestasi.

Ia gagal di babak awal kualifikasi Piala Dunia 2014. Total, dalam 11 pertandingan di bawah arahannya, Indonesia mencatat dua kali menang, tiga kali seri, dan enam kali kalah. Semua di pertandingan resmi internasional. Kendati menelan kekalahan, Wim menolak disalahkan atas hasil buruk Timnas Garuda.

4. Luis Manuel Blanco


Lalu, ada Luis Manuel Blanco. Pelatih asal Argentina ini sebenarnya memiliki sederet pengalaman di bidang kepelatihan, yang kebanyakan didapat di Amerika Latin.

Sebelum memulai karier sebagai pelatih di Timnas Indonesia, Blanco sempat merasakan atmosfer lapangan hijau sebagai pemain, pada 1972 hingga 1990. Ia memperkuat tujuh klub berbeda di Argentina, Bolivia, dan Kanada.

Kariernya sebagai pemain pun diakhirinya usai membela klub asal Bolivia, Club Jorge Wilstermann, pada 1990. Namun, sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia, berbagai kontroversi terjadi.

Salah satunya mencoret 14 pemain dari 21 pemain yang dianggap melakukan tindakan indisipliner. Tak lama menduduki jabatan pelatih kepala timnas, Blanco diberhentikan.

Posisinya digeser menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19. Kasus pemecatan Luis Blanco juga penuh kontroversi karena pria kelahiran 13 Desember 1952 itu menunjuk kuasa hukum untuk memproses kasusnya secara hukum.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya