PROFIL Mino Raiola akan dibahas Okezone. Sebagaimana diketahui, super agen satu ini sedang sakit sejak Januari silam. Akan tetapi, ada hoax menyebutkan Raiola meninggal dunia pada hari ini, Kamis (28/4/2022), sore WIB.
Namun, kabar hoax itu dibantah oleh pria asal Italia tersebut melalui twitter-nya, @MinoRaiola. Dia kesal karena dalam empat bulan terakhir telah dua kali dikabarkan meninggal dunia.
“Status kesehatan saat ini untuk yang bertanya-tanya: kesal untuk kedua kalinya dalam 4 bulan, mereka membunuhku. Tampaknya juga mampu menyadarkan,” tulis Raiola.
Raiola telah memberi bantahannya. Kini, menarik untuk mengulas karier super agen yang lahir pada 4 November 1967 di Nocera Inferiore, Italia tersebut.
Mino dikenal sebagai super agen, tetapi dia ternyata memulai karier sebagai pelayan di restoran kecil milik keluarganya. Sekadar informasi, tak lama setelah Raiola lahir, keluarganya pindah ke Belanda untuk membuka restoran kecil di Belanda.
Keluarga Raiola membuka restoran di Kota Haarlem, Belanda. Saat menjadi pelayan, kemampuan komunikasi Raiola terasah. Dia pun mudah berteman dengan siapa pun yang kelak menjadi salah satu modalnya untuk menjadi super agen.
Saat beranjak dewasa, Raiola memutuskan untuk mengambil jurusan hukum di sebuah universitas. Akan tetapi, dia hanya menjalani masa kuliah selama dua tahun dan meninggalkannya.
Lalu, Raiola terjun ke dunia sepakbola. Meski gagal jadi pesepakbola profesional, Raiola, yang saat itu berumur 22 tahun, justru ditunjuk untuk menjadi Direktur Olahraga HFC Haarlem. Akan tetapi, dia tidak lama berada di posisi tersebut.
Setelah itu, Raiola pun bergabung ke agensi pemain Belanda, Sports Promotion BV. Dia bertanggung jawab untuk transfer pemain Belanda ke Italia.
Raiola terpilih untuk tugas itu karena memahami budaya kedua negara tersebut dan bisa berbahasa Belanda serta Italia. Pengetahuan Raiola soal Belanda dan Italia didapatkan dari orang tuanya. Perlu diketahui, Raiola merupakan anak dari seorang Belanda dan Italia.