MANCHESTER – Real Madrid kalah 3-4 dari Manchester City pada leg I semifinal Liga Champions 2021-2022. Salah satu gol Real Madrid dibuat Karim Benzema (82’) dari titik putih.
Benzema mengeksekusi penalti itu dengan teknik panenka yang cukup berisiko. Pemain berumur 34 tahun asal Prancis itu pun mengungkapkan alasannya.
Memang, gol tersebut tidak dapat menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. Setidaknya, gol tersebut cukup membuat publik Etihad Stadium terdiam.
Pertandingan berjalan sengit sejak menit pertama. Sebelumnya, gol pertama diciptakan Manchester City melalui Kevin De Bruyne (2’).
Selanjutnya, Gabriel Jesus (11’) memperlebar keunggulan sebelum dibalas Benzema (33’). Phil Foden (53’) dan Vinicius Junior (55’) juga mencetak gol untuk tim masing-masing sehingga kedudukan jadi 2-3 untuk Manchester City.
Gol Bernardo Silva (77’) memastikan Manchester City unggul 4-2. Benzema memperkecil kedudukan kembali dengan eksekusi panenkanya. Alhasil, Real Madrid pun takluk 3-4.
Benzema menjelaskan, eksekusi penalti dengan panenka sengaja dilakukannya demi membangkitkan mental individu maupun tim. Secara tim, dia ingin menunjukkan, bahwa Real Madrid memiliki mental untuk membalas kekalahan pada leg II.
Sementara itu, secara individu, ini merupakan pembuktian mental baja penyerang Prancis itu. Dia tidak gentar meski sebelumnya gagal mengeksekusi dua penalti saat lawan Osasuna.
"Saya selalu berpiki, bahwa jika Anda tidak mengambil penalti, Anda tidak akan pernah melewatkan penalti. Itu kepercayaan mental dan itu saja. Saya memiliki banyak kepercayaan diri. Jadi, saya melakukannya dan ternyata baik,” ucap Benzema, dikutip dari laman Sky Sports, Rabu (27/4/2022).
(Andika Pratama)