LONDON – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membicarakan khusus soal Romelu Lukaku jelang menghadapi Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022. Dia berbicara mengenai nasib Romelu Lukaku di Stamford Bridge, Inggris.
Sebagaimana diketahui, Lukaku sempat mengalami masa-masa terpuruk lantaran dibekap cedera panjang. Pemain asal Belgia itu pun sulit mendapatkan tempat di skuad karena cedera itu.
Tak sampai di situ, The Big Rome -julukan Lukaku- juga sempat bermasalah karena perkataannya dalam sebuah wawancara. Alhasil, ia sempat mendapatkan hukuman tidak dimainkan oleh Tuchel.
Akhir-akhir ini, batang hidung Lukaku sudah mulai kembali terlihat di skuad. Meski bukan sebagai starter, Lukaku kembali menjadi pilihan Tuchel di beberapa pertandingan penting The Blues -julukan Chelsea.
BACA JUGA: Meredup di Chelsea, Romelu Lukaku Malah Diincar PSG untuk Gantikan Kylian Mbappe
Lukaku pun diprediksi akan kembali dimainkan saat melawan Arsenal di Stamford Bridge, Inggris pada Kamis 21 April 2022 pukul 01.45 WIB. Jelang pertandingan itu, Tuchel berbicara mengenai nasib Lukaku di Chelsea.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Fans Chelsea, Romelu Lukaku Siap Dimainkan saat Hadapi Crystal Palace
“Ada turbulensi (masalah) sejak saat itu selama periode waktu yang lama, tetapi kami mencoba segalanya dan dia (Lukaku) mendapat dukungan kami untuk mencapai level seperti ini lagi,” kata Tuchel, dilansir dari laman resmi Chelsea, Rabu (20/4/2022).
“Itu ada di dalam dia dan di dalam kita. Saya pikir dia masih di tempat yang tepat tetapi ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dari kami semua sehingga kami tidak akan menyerah,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 48 tahun tersebut mengatakan Lukaku masih merupakan pemain yang penting di Chelsea. Menurutnya, The Big Rome akan terus berkembang dan bangkit bersama The Blues. Hanya saja, butuh satu momentum untuk melihat kebangkitan Lukaku.
“Bagi kami jelas bahwa kami bisa bermain dengan Romelu dan kami bisa sangat kuat dengan Romelu,” jelas Tuchel.
“Kami membuktikannya, dia membuktikannya, dan dia akan membuktikannya jika dia tetap terlibat secara mental dan dia tetap terlibat dalam situasi ini. Dia bisa tumbuh darinya dan menjadi lebih kuat, selalu seperti ini,” papar Tuchel.
"Yang dia butuhkan adalah satu momen atau satu percikan itu," tutupnya.
(Djanti Virantika)
