“Ramai Rumakiek bukan satu-satunya pemain yang pernah dicoret karena tidak disiplin di bawa kepemimpinan Shin Tae-yong,” bunyi keterangan Soha, melansir dari laman resmi media Vietnam tersebut.
“Juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya juga pernah mencoret pemain Indonesia dari timnas seperti Serdy Ephy dan Yudha Febrian, serta Rifad Marasabessy dan Osvaldo Haay,” tambah pernyataan dari pihak Soha.
Media Vietnam sendiri menyayangkan sikap Ramai yang tak ikut persiapan Timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2021 tersebut. Pasalnya Soha menilai Ramai cukup berperan penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia hingga mencapai fnal Piala AFF 2020.
(Rivan Nasri Rachman)