Penyebab Timnas Futsal Indonesia Gagal Juara di Piala AFF Futsal 2022 Versi Pelatih Cosmo JNE FC

Cikal Bintang, Jurnalis
Selasa 12 April 2022 03:00 WIB
Timnas Futsal Indonesia jadi runner-up Piala AFF Futsal 2022. (Foto: Instagram/@muhammadalbagir13)
Share :

JAKARTA – Pelatih Cosmo FC, Deny Handoyo, turut mengomentari hasil yang diraih Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2022. Dia menilai ada 3 penyebab Timnas Futsal Indonesia gagal menjadi juara karena kalah dari Thailand.

Menurut Deny, ada tiga penyebab Timnas Futsal Indonesia gagal meraih kemenangan dalam pertandingan hidup mati itu. Sebagaimana diketahui, Timnas Futsal Indonesia harus puas menjadi runner-up di Piala AFF Futsal 2022.

Tim asuhan Mohammad Hashemzadeh dikalahkan Thailand di babak adu penalti setelah berjuang keras di waktu normal. Bertanding di Stadion Huanmark Indoor, Thailand, Minggu 10 April 2022, Indonesia sempat mencuri keunggulan via tembakan keras Evan Soumilena, dan gol Ardiansyah Runtuboy di babak kedua.

BACA JUGA: Timnas Futsal Indonesia Runner-up di Piala AFF Futsal 2022, Ketum PSSI: Rakyat Indonesia Bangga!

Sayangnya, mereka justru kecolongan di menit akhir setelah Krit Arunsanyalak dan Muhammad Osamanmusa berhasil menyamakan kedudukan. Setelah itu, Timnas Futsal Indonesia yang bertahan di babak perpanjangan waktu harus puas dikalahkan di babak adu penalti.

BACA JUGA: Timnas Futsal Indonesia Jadi Runner-Up Piala AFF Futsal 2022, Pemuda Perindo Beri Apresiasi

Deny menganalisis pertandingan itu dengan seksama. Menurutnya, ada tiga penyebab Indonesia dikalahkan Thailand dalam final Piala AFF Futsal 2022. Pertama, Deny berpendapat Timnas Futsal Indonesia masih harus mengasah mental guna menghadapi pertandingan seperti itu.

“Ini merupakan bukti kematangan (mental) timnas futsal Thailand. Mereka dalam keadaan tertinggal tetap mampu tampil tenang hingga menit-menit terakhir,” kata Deny kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Lebih lanjut, Deny mengatakan kurang konsentrasi juga menjadi faktor Timnas Futsal Indonesia kecolongan di menit akhir. Terlebih, Muhammad Albagir disebut kurang berpengalaman tampil di babak adu penalti.

“Mungkin hanya masalah konsentrasi di menit-menit akhir saja yang menyebabkan kita kecolongan,” paparnya.

“Kalau tidak salah, Bagir memang memiliki rekor kurang bagus dalam menepis penalti,” sambungnya.

Meski demikian, Deny tetap mengapresiasi pencapaian Skuad Garuda di Piala AFF Futsal 2022. Tentu saja, apresiasi ini patut diberikan mengingat Timnas Futsal Indonesia tak hanya jadi runner up, tapi juga berhasil mewakili Asia Tenggara pada Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait.

“Para pemain kita sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menjaga keunggulan, tapi memang blm rejeki kita untuk juara,” tutup Deny mengapresiasi.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya