PELATIH Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, meremehkan Timnas Indonesia U-23 jelang turun di SEA Games 2021 Vietnam medio bulan depan. Juru taktik asal Australia itu menyebut Timnas Indonesia U-23 racikan Shin Tae-yong bukanlah unggulan juara di multivent dua tahunan tersebut.
Rabu (6/4/2022), drawing cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2021 dilangsungkan. Hasil drawing menempatkan tuan rumah Vietnam, Indonesia, Myanmar, Filipina dan Timor Leste tergabung di Grup A.
(Timnas Indonesia U-23 sudah menjalani pemusatan latihan)
Kemudian, Grup B ditempati Thailand, Malaysia Kamboja, Singapura dan Laos. Pesepakbola legenda Vietnam, Pham Thanh Luong, menyebut Vietnam, Indonesia dan Thailand sebagai kandidat juara SEA Games 2021.
“Thailand masih menjadi pesaing utama perebutan medali emas bersama Vietnam U-23 dan juga Indonesia. Indonesia telah membuat kemajuan besar. Thailand dan Indonesia merupakan dua tim yang bersaing langsung dengan kami dalam perebutan medali emas,” kata pemain yang membawa Vietnam juara Piala AFF 2008 tersebut, mengutip dari The Thao 247.
Namun, pernyataan Pham Thanh Luong tak sejalan dengan pemikiran Brad Maloney. Ia tak menyebut Indonesia sebagai kandidat juara. Alih-alih memasukkan nama Indonesia, Brad Maloney malah menyebut Filipina sebagai tim yang berpotensi tampil berbahaya.
“Thailand bakal tampil kuat karena memiliki beberapa pemain yang mentas di Eropa. Begitu juga dengan juara bertahan Vietnam,” kata Brad Maloney mengutip dari New Straits Times, Sabtu (9/4/2022).
“Kami tidak bisa meremehkan Filipina yang diperkuat sejumlah pemain naturalisasi. Begitu juga dengan Kamboja dan Laos yang berkembang dengan sejumlah pemain muda mereka,” lanjut Brad Maloney.
Lantas, akankah pernyataan di atas berujung karma kepada Timnas Malaysia U-23 saat turun di SEA Games 2021? Sebelumnya, Malaysia juga meremehkan Indonesia dan hasilnya mereka tersingkir di fase grup Piala AFF 2020 dan Piala AFF U-23 2022.
Di Piala AFF 2020, pemain andalan Malaysia, Safawi Rasid, menyebut level Indonesia setara Laos. Hasilnya, Indonesia membantai Malaysia 4-1 dan mereka tersingkir di fase grup.
“Bagi saya, tim mana pun, termasuk, Vietnam, Indonesia dan Laos sama saja. Kami bisa melakukan sesuatu, mendapatkan hasil yang baik asal mengikuti instruksi pelatih,” kata Safawi dilansir Stadium Astro, Jumat 10 Desember 2021.
Kemudian sebelum mundur dari Piala AFF U-23 2022, Timnas Indonesia U-23 diremehkan gelandang Malaysia, Fikri Azfar. Ia mengatakan bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23 meski tanpa pemain inti.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan mereka (pemain inti). Bukan berarti kami tidak bisa menang, kami punya banyak pemain bagus. Tugas kami jelas, balas dendam (kepada Indonesia) dengan kemenangan. Jika kami menang dan tampil sebagai juara, tidak akan ada kritik pedas,” kata Azfar.
Namun, Malaysia batal bertemu Indonesia karena skuad asuhan Shin Tae-yong mundur efek badai Covid-19. Di saat bersamaan, Malaysia yang tetap tampil malah rontok di fase grup setelah kalah agregat 1-4 dari Laos.
(Ramdani Bur)