PARIS – Tersingkirnya Paris Saint-Germain (PSG) di 16 besar Liga Champions 2021-2022 sepertinya berdampak buruk untuk Neymar Jr. Jurnalis RMC Sport, Daniel Riolo, pun membeberkan sikap Neymar pasca tersingkirnya PSG dari Liga Champions.
Menurut pengamatannya, Neymar tidak pernah lagi ikut latihan PSG dan sering pulang pagi dalam keadaan mabuk. Itu menunjukkan betapa Neymar terluka dengan kegagalan PSG di Liga Champions.
Sebagaimana diketahui, PSG tengah dilanda guncangan masif pasca tersingkir dari Liga Champions. Banyak para pendukung PSG kecewa kepada para pemain bintangnya, termasuk Neymar.
Alhasil, kritik pun dilontarkan oleh para penggemar PSG kepada Neymar dan kolega. Terkini, Riolo mengungkapkan, perilaku Neymar makin buruk pasca tersingkirnya PSG dari Liga Champions.
“Neymar tidak pernah datang latihan lagi, dia kerap tiba dalam keadaan menyesal, dengan keadaan setengah mabuk, begitulah Neymar, dia nampaknya ingin balas dendam kepada PSG,” kata Riolo, dilansir dari Marca, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, Riolo mengatakan, Neymar merupakan borok di tubuh PSG. Dia menyarankan manajemen PSG agar segera mendepaknya.
“Para penggemar PSG tidak peduli dengan sifat jenaka Neymar atau film dokumenter Netflix-nya, kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya, dia melakukan banyak kerusakan pada klub, biarkan dia pergi, dia merusak PSG,” tuturnya.
Selain, Riolo juga mengungkap kebusukan manajemen PSG. Menurutnya, tidak ada yang mau bertanggung jawab atas situasi PSG usai disingkirkan Real Madrid dari Liga Champion.
“PSG bukan lagi klub, pelatih tidak ada lagi, presiden (Nasser Al-Khelaifi) belum mengatakan sepatah kata pun setelah kekalahan itu, harusnya mereka mengevaluasi. Baik dari Leonardo (Direktur Olahraga) maupun Nasser Al-Khelaifi, tapi nyatanya tidak ada,” pungkasnya.
(Andika Pratama)