ADA 5 alasan Cristiano Ronaldo disebut pesepakbola terhebat dalam sejarah. Ya, seperti diketahui sepak terjang megabintang ini selalu menuai perhatian publik. Di mana ia berpijak, klub tersebut pasti juara. Kariernya pun terus meningkat seiring usianya yang makin senja.
Namun, kendati usianya terus bertambah, kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar, tampak tidak pudar. Dilansir dari Sportskeeda, ada sejumlah alasan mengapa ia dianggap berada di “level yang berbeda” dengan pesepakbola lainnya.
Lantas apa saja alasannya? Berikut 5 alasan Cristiano Ronaldo disebut pesepakbola terhebat dalam sejarah.
5. Penampilan di Liga Champions
Cristiano Ronaldo sudah tampil 182 kali di Liga Champions. Ia pertama kali menjalani debut di Liga Champions ketika berseragam Sporting Lisbon. Ketika itu musim 2002-2003. Namun, masih di babak Kualifikasi. Tapi, siapa sangka sudah dua dekade melakoni pertandingan Liga Champions, ia tercatat sudah membukukan 140 gol.
Namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa. Menyusul di bawahnya ada rival abadinya, Lionel Messi, yang sudah mencetak 125 gol.
Di kompetisi kasta tertinggi benua Eropa itu, ia sudah mengantongi lima gelar. Empat di antaranya bersama Real Madrid, yang ia raih secara beruntun. Satu lainnya ia persembahkan buat Manchester United pada musim 2007-2008.
4. Cetak Gol di Waktu Krusial
Cristiano Ronaldo sudah mencetak enam gol dari enam penampilan di Liga Champions musim ini. Itu termasuk gol penyelamat kekalahan Manchester United, ketika melawan Atalanta di menit 90+1, untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Belum lagi ia juga berhasil memborong tiga gol bagi Juventus ketika menyingkirkan Atletico Madrid dari babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Ia membuktikan levelnya setelah Juventus kalah 0-2 di leg pertama.
Paling terbaru adalah ketika Cristiano Ronaldo menyelamatkan Setan Merah dari hasil imbang kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2021-2022. Pada menit ke-81, Cristiano Ronaldo sukses menceploskan bola lewat tandukannya, untuk merubah skor menjadi 3-2 bagi Manchester United.
3. Bungkam Kritik dengan Tindakan
Menjadi megabintang seperti Cristiano Ronaldo tidak lepas dari sorotan. Termasuk kritik pedas soal performanya. Setiap kali Cristiano Ronaldo mengalami penurunan performa, kritik berdatangan.
Pada Februari 2022 lalu, ia mendapat kritik lantaran seret gol sejak awal tahun dalam enam pertandingan. Namun, ia membungkam itu semua ketika mengantarkan Manchester United menang 2-0 atas Brighton pada 15 Februari 2022 di Liga Inggris.
Itu adalah gol pertama Cristiano Ronaldo di tahun ini. Performanya terus meningkat. Sampai bisa borong tiga gol kala tumbangkan Tottenham Hotspur 3-2 di Liga Inggris 2021-2022 pekan ke-29, Minggu 13 Maret 2022 dini hari WIB lalu.
2. Tetap Bugar Meski Hampir 40 Tahun
Tahun ini Cristiano Ronaldo genap berusia 37 tahun. Artinya tiga tahun lagi, ia akan memasuki usia kepala empat. Namun, lihat fisiknya. Masih tangguh seperti usia 30 tahun awal. Ya, karena dirinya memang terus menjaga kebugaran fisiknya, meski akan memasuki usia 40 tahun.
Pola hidup sehat dengan menjaga makanan serta rutin melakukan fitness, jadi resep utamanya menjaga poroporsional tubuhnya sampai saat ini. Bahkan, diketahui Cristiano Ronaldo jarang mengonsumsi junk food dan sangat menjauhi alkohol.
1. Lompatan Tinggi bak Pemain NBA
Dengan fisik yang terjaga, Cristiano Ronaldo tak segan duel fisik dengan lawannya. Ya, bukan hanya soaltembakan, kapten Tim Nasional (Timans) Portugal itu juga tidak takut berduel di udara.
Sundulan fantastis Cristiano Ronaldo ke gawang Sampdoria di Liga Italia pada Desember 2019 silam, sangat menyita perhatian. Ia diketahui memiliki tinggi 185 cm. Ketika mencetak gol kontra Sampdoria, dirinya bisa melompat setinggi 71 cm.
Praktis dengan lompatan itu total ketinggian Cristiano Ronaldo mencapai 256 cm. Artinya ia melebihi pemain tertinggi di NBA, yaitu Tacko Fall, pemain Cleveland Charge, yang diketahui memiliki postur sampai 229 cm.
(Hakiki Tertiari )
