LONDON – Pemerintah Inggris membekukan aset Roman Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth. Ini berdampak langsung untuk Chelsea yang dimiliki oleh konglomerat asal Rusia itu.
Menurut laporan jurnalis Italia, Fabrizio Romano, Abramovich resmi disanki oleh pemerintah Inggris. Karena asetnya dibekukan, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea tidak bisa direalisasikan sekarang.
Chelsea pun tidak diperkenankan untuk jual-beli pemain, memperpanjang kontrak pemain, dan menjual tiket untuk pertandingan. Akan tetapi, pemilik tiket musiman dapat pergi ke pertandingan di masa mendatang.
Selain itu, Chelsea juga dilarang untuk menjual merchandise-nya. Hal ini tentu sangat merugikan The Blues yang merupakan salah satu klub raksasa dunia.
“Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah resmi dikenai sanksi. Semua aset Inggris dibekukan: penjualan klub ditahan. Tidak ada barang dagangan atau penjualan tiket yang diizinkan,” bunyi cuitan Romano di @FabrizioRomano, Kamis (10/3/2022).
“Pernyataan juga melaporkan, bahwa "Kontrak baru, transfer pemain atau penjualan merchandise untuk Chelsea telah dilarang,” pungkasnya.
(Andika Pratama)