“Saya tidak mengubah nama saya dan akan terus membawa nama saya seperti yang telah diberikan orangtua saya, Clarence Seedorf. Saya mengirimkan semua cinta saya kepada semua orang di dunia,” lanjut pria 45 tahun tersebut.
Clarence Seedorf bukanlah pesepakbola sembarangan. Semasa kariernya, sejumlah klub top Eropa pernah diperkuat.
Sebut saja Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter Milan hingga AC Milan. Bahkan Clarence Seedorf masih tercatat sebagai pemegang rekor di Liga Champions.
Clarence Seedorf tercatat sebagai satu-satunya pesepakbola yang memenangkan trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda, yakni Ajax Amsterdam, Real Madrid dan AC Milan. Tentu harapannya keputusan menjadi mualaf membuat Clarence Seedorf menjadi pribadi yang lebih baik.
(Ramdani Bur)