LONDON – Roman Abramovich jual Chelsea imbas invasi negara asalnya, Rusia, ke Ukraina. Menurut NGolo Kante, para pemain Chelsea kaget saat tahu kabar tersebut.
Keputusan tersebut diambil oleh Abramovich untuk menyelamatkan eksistensi Chelsea. Pasalnya, klub asal kota London Barat itu terancam dibekukan setelah Inggris mengancam memberikan sanksi untuk aset yang dimiliki orang Rusia di Negeri Ratu Elizabeth.
Sebelumnya, Abramovich memiliih untuk menyerahkan kepengurusan Chelsea kepada wali yayasan amal klub. Setelah itu, Abramovich bersedia untuk menjual Chelsea.
Kante dan para pemain Chelsea lainnya terkejut dan tak siap dengan keputusan hersebut. Pasalnya, hal tersebut diputuskan dengan waktu yang terbilang singkat.
“Itu adalah sesuatu yang kami tidak siap (untuk keputusan tersebut), itu datang dengan cepat,” ungkap Kante, dilansir dari Daily Mail, Jumat (4/3/2022).
Kante menilai para pemain kini hanya bisa menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. Sebab, hal-hal lainnya di luar kemampuan para pemain Chelsea.
“Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan, karena kita tidak mengendalikan hal-hal ini, adalah melakukan yang terbaik yang selalu kita lakukan,” imbuhnya.
“Yang berarti bermain sepakbola di level terbaik, bagi kami, untuk klub, untuk para penggemar dan lihat bagaimana keadaannya dan itu satu-satunya hal yang bisa kami kendalikan,” sambung Kante.