LONDON – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengomentari mundurnya Roman Abrahmovic dari kepemilikan The Blues -julukan Chelsea- imbas invasi Rusia ke Ukraina. Tuchel memastikan bahwa kondisi ini tidak akan berpengaruh apa-apa pada kebijakan klub sehingga Chelsea akan baik-baik saja.
Sebagaimana diketahui, Abrahmovic telah resmi melepas aset kepemilikan terhadap klub London Biru tersebut. Hal itu merupakan imbas dari invasi militer Rusia ke Ukraina yang berlangsung dalam beberapa hari ini.
Abrahmovic mendapat perlakuan yang tidak baik dari publik Inggris yang mendukung Ukraina. Penyebabnya adalah Abrahmovic memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
BACA JUGA: Penyebab Thomas Tuchel Mainkan Kepa Arrizabalaga di Adu Penalti Laga Chelsea vs Liverpool
Saat ini, Penasihat Teknis, Petr Cech, dan Direktur Marina Granovskaia mengambil kendali atas kebijakan yang dimiliki Chelsea. Tuchel pun berpendapat bahwa alih kendali tersebut tidak akan berpengaruh apa-apa kepada Chelsea. Klubnya pun akan baik-baik saja tanpa Abrahmovic.
BACA JUGA: Kalahkan Chelsea di Final Piala Liga Inggris, Jurgen Klopp: Drama Adu Penalti Itu Menakjubkan!
“Mereka berdua (Cech dan Granovskaia) bertanggung jawab atas sepakbola dan pemahaman saya adalah mereka akan tetap bertanggung jawab, jadi itu tidak akan banyak berpengaruh, menurut saya,” kata Tuchel dilansir Goal, Senin (28/2/2022).
Selain itu, Tuchel membeberkan bahwa dirinya belum berkomunikasi dengan Cech dan Granovskaia perihal alih kendali kebijakan klub. Tuchel mengaku tidak berani terlalu membahas hal tersebut dengan Cech dan Granovskaia.