“Tim-tim kelompok umur seperti Laos, Myanmar dan Kamboja dalam proses mengurangi kesenjangan. Faktanya, level mereka mendekati tim-tim yang lebih terkenal seperti Thailand, Vietnam atau Malaysia,” kata Ramli mengutip dari Berita Harian, Jumat (26/2/2022).
(Timnas Malaysia U-23 hancur lebur di Piala AFF U-23 2022)
“Kami ingat kami hebat. Namun, mungkin perkembangan di negara seperti Laos jauh lebih baik ketimbang kami. Kita tak bisa lagi memandang rendah atau bangga dengan sejarah di masa lalu,” lanjut pria yang juga menjabat Kepala Seksi Olahraga Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendiknas) Malaysia tersebut.
Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) jadi yang paling diserang atas bobroknya performa Timnas Malaysia di Piala AFF U-23 2022 dan Piala AFF 2020. Kebijakan FAM yang gemar menaturalisasi pemain dan mengizinkan penggunaan lima pemain asing dalam satu klub, disinyalir menjadi beberapa penyebab prestasi sepakbola Malaysia cenderung menurun.
(Ramdani Bur)