PHNOM PENH - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam U-23, Dinh The Nam merasa bersyukur timnya bisa memenangkan laga semifinal Piala AFF U-23 2022 kontra Timor Leste U-23. Ia akui Vietnam U-23 harus bersusah payah menghadapi Timor Leste U-23, terutama mengawal pemain andalan lawan, yakni Paulo Freitas.
Bagi Dinh The Nam, permainan Paulo Freitas amatlah berbahaya sampai ia memerintahkan para pemainnya mengawal penggawa Timor Leste U-23 tersebut. Seusai laga pun Dinh The Nam masih saja membahas Paulo Freitas yang membuktikan pemain tesebut benar-benar membuat pelatih Vietnam U-23 itu kesulitan.
The Golden Stars -julukan Timnas Vietnam- sendiri melaju ke final usai menang di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja pada Kamis 24 Februari 2022 malam WIB. Namun kemenangan itu didapatkan lewat babak adu penalti dengan skor 5-3.
Vietnam benar-benar kewalahan meladeni Timor Leste. Pertandingan yang diwarnai jual beli serangan sejak awal babak pun tak mampu menghasilkan gol hingga peluit panjang dibunyikan pada menit 120.
Usai laga, Dinh The Nam memberikan pernyataannya. Ia mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada anak asuhnya yang sudah berjuang keras untuk melangkah ke final lantaran harus bersusah payah.
Namun yang menarik, Dinh The Nam mengakui bahwa dirinya memberi perintah untuk tak membiarkan salah satu pemain Timor Leste, Paulo Freitas bermain bebas. Meski baru berusia 17 tahun, Freias dianggap sebagai ancaman besar ditengah permainan menyerang The Golden Stars.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain yang bermain malam ini dan juga mereka yang berada di pusat karantina," kata Dinh The Nam dikutip dari resmi AFF, Jumat (25/2/2022).
"Kami tidak punya pilihan selain bermain menyerang dan menguasai bola dan juga mengawasi no. 21 (Paulo Freitas)," tambahnya.
Selanjutnya Vietnam U-23 akan melawan Thailand di final Piala AFF U-23 2022. Laga final itu akan berlangsung pada Sabtu 26 Februari 2022.
(Rivan Nasri Rachman)