PELATIH Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, secara tersirat mengalahkan Shin Tae-yong dan menjuarai Piala AFF merupakan target awalnya sebagai juru taktik Harimau Malaya. Ia optimistis dapat mengikuti jejak pelatih asal Korea Selatan lain, Park Hang-seo, yang berkibar bersama Vietnam.
Alasan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih sangat jelas. FAM ingin Malaysia berkembang layaknya Vietnam dan Indonesia semenjak ditangani juru taktik asal Negeri Ginseng.
(Kim Pan-gon berhasrat kalahkan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia)
Semenjak dibesut Park Hang-seo, perfoma Vietnam melesat. Skuad Vietnam dibawa lolos ke final Piala Asia U-23 2018, menembus semifinal Asian Games 2018, juara Piala AFF 2018, merebut medali emas SEA Games 2019 dan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sementara itu, Shin Tae-yong pelan-pelan membangkitkan performa Timnas Indonesia. Bermodalkan pemain muda, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
“Saya pikir Park Hang-seo memiliki banyak prestasi di Asia Tenggara bersama Vietnam. Sulit memang berharap saya bisa mengalahkan Park Hang-seo dalam waktu dekat. Namun, saya yakin bisa melakukannya suatu hari nanti,”kata Kim Pan-gon mengutip dari media Vietnam, Dantri.
Mengikuti jejak Park Hang-seo, sama saja Kim Pan-gon menargetkan mengalahkan Shin Tae-yong. Sekadar diketahui, Park Hang-seo pernah mengalahkan Shin Tae-yong di pertemuan Vietnam vs Timnas Indonesia.
Kemenangan itu didapat saat Vietnam menang 4-0 atas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Kemudian di pertemuan kedua atau tepatnya di Piala AFF 2020, skor sama kuat 0-0.
(Parrk Hang-seo pernah kalahkan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia)
“Di saat bersamaan, saya menantikan tantangan menghadapi Timnas Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong. Ini pasti menjadi pertandingan yang menarik,” lanjut Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon pun tak sabar membawa Timnas Malaysia tampil di Piala AFF 2022 yang berlangsung akhir tahun ini. Ia bertekad membawa Malaysia mendapatkan hasil positif di Piala AFF 2022, yang mana otomatis wajib mengalahkan Shin Tae-yong.
“Saya berhasrat menangani Timnas Malaysia di Piala AFF. Saya sangat menyukai atmosfer Piala AFF yang merupakan turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara,” tutup pelatih 52 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)