“Kartu ini menampilkan salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dalam kartu perdagangan berlisensi resmi, karier awal pemain di industri dikenal sebagai kartu pemula sejati. Itu adalah bagian dari satu aset yang diproduksi secara eksklusif di Italia untuk pasar Portugial saja,” ucapnya.
Tampak belakang kartu Panini Cristiano Ronaldo (Foto: BNPS)
Ia pun mengungkapkan tidak banyak kartu yang masih bagus kondisinya. Apalagi usia kartu tersebut telah mencapai dua dekade.
“Tidak banyak contoh kartu yang bertahan selama bertahun-tahun, dengan banyak orang membuang atau membakarnya dan bahkan lebih sedikit salinan yang akan bertahan dalam kondisi orisinil,” timpalnya dikutip dari The Sun.
Selain kartu langka tersebut, kartu Panini edisi Cristiano Ronaldo periode kedua bergabung dengan Manchester United itu juga tersedia seharga 12 juta pounds atau sekira Rp 233 miliar.
Tetapi, kartu yang bisa dikoleksi itu sama sekali tidak sebanding dengan nilai kekayaan Cristiano Ronaldo dalam kehidupan nyata. Sun Sport mengabarkan sejak meninggalkan Lisbon dan berpetualang ke Inggris, Spanyol, hingga Italia, kekayaan Cristiano Ronaldo diperkirakan mencapai 367 juta pounds atau sekira Rp 7,15 triliun lebih.
Seaedar informasi, kartu Panini ini ada sejak 1961 di Modena, Italia, dibuat oleh Panini bersaudara (Benito dan Giuseppe). Awalnya, mereka bergerak sebagai distrubutor koran, lalu berkembang dengan memproduksi buku, komik, majalah, stiker, hingga trading card.
(Rivan Nasri Rachman)
