Kekecewaan Patricia itu buntut dari serial dokumenter Georgina Rodriguez yang baru-baru ini dirilis dengan judul “I Am Georgina”. Ia menganggap namanya tidak disinggung sedikitpun olehnya.
Merasa diserang, Georgina Rodriguez buka suara, Dalam unggahan di Instagram resminya @georginagio pada Senin, 1 Februari 2022 lalu, ia mengunggah trailer film dokumenter pertamanya. Ia membuat caption panjang berisikan rasa terima kasih kepada keluarganya yang selalu mendukungnya sampai saat ini.
“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, yang tidak melepaskan tangan saya sejak saya datang ke sini. dunia ini. Terima kasih kepada ibu dan saudara perempuan saya @ivana.rodriguez karena telah menemani saya dalam perjalanan hidup ini, karena kami selalu menjadi keluarga kecil dengan tiga orang, tetapi ini telah membuat kami menjadi tanpa syarat dan tak terpisahkan,” tulisnya.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih untuk kekasihnya Cristiano Ronaldo yang menjadi pasangan setia mendampinginya sampai sekarang.
“Terimakasih @cristiano atas kemanusiaan, kemurahan hati, dan dukungan tanpa syarat. Kami berjalan tanpa mencari satu sama lain tetapi mengetahui bahwa kami akan menemukan satu sama lain,” ketiknya dalam caption.
Serangan Patricia bukanlah yang pertama. Empat tahun lalu ia sempat menceritakan bagaimana ia dirawat oleh ibu Georgina Rodriguez, Ana Maria setelah ibu kandungnya meninggal dunia. Namun, ketika berusia 11 tahun, Patricia mengaku dimasukkan ke sekolah asrama oleh ibu tirinya. “Dia tidak bisa merawat kami dengan baik,” tandas Patricia.
(Ramdani Bur)
