5 Kelemahan Timnas Indonesia di Laga vs Kamboja yang Wajib Diperbaiki, Nomor 1 Bikin Shin Tae-yong Marah Besar

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 10 Desember 2021 06:22 WIB
Irfan Jaya saat berebut bola di laga Timnas Indonesia vs Kamboja pada Piala AFF 2020. (Foto: PSSI)
Share :

SEDERET kelemahan terlihat saat Tim Nasional (Timnas) Indonesia menang 4-2 atas Kamboja di laga perdana Piala AFF 2020, Kamis 9 Desember 2021 malam WIB. Sederet kelemahan ini wajib diperbaiki pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika skuad Garuda menghadapi Laos di laga kedua pada Minggu, 12 Desember 2021 malam WIB.

Jika tidak diperbaiki, Timnas Indonesia dalam ancaman ketika menghadapi dua lawan kuat di Grup B, yakni Vietnam dan Malaysia. Lantas, apa saja yang harus diperbaiki?

Berikut 5 kelemahan Timnas Indonesia di laga vs Kamboja yang wajib diperbaiki Shin Tae-yong:

5. Antisipasi Bola Mati


Kelemahan ini merupakan penyakit laten Timnas Indonesia yang tak kunjung dipecahkan. Sekadar informasi, dua gol Kamboja tercipta dalam situasi bola mati.

Sekadar diketahui, Kamboja mencetak gol lewat dua skema bola mati. Pertama lewat sundulan Yue Safy pada menit 37, memanfaatkan sepak pojok. Kemudian pada menit 60, Prank Mony Udom mencetak gol via tendangan bebas.

4. Stamina


Di babak pertama, performa Evan Dimas dan kawan-kawan begitu luar biasa. Tiap kali pemain Kamboja menguasai bola, dua sampai tiga pemain langsung mengerubungi pemain lawan untuk merebut bola.

Hal itu menunjukan strategi high pressing yang dijalankan Shin Tae-yong berjalan sempurna di babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, stamina Evan Dimas dan kawan-kawan mengendur. Akibatnya, Timnas Indonesia lebih banyak menunggu di babak kedua dan hasilnya mereka kesulitan mencetak gol di paruh kedua.

3. Passing


Passing menjadi catatan yang paling ditekankan Shin Tae-yong. Dalam sejumlah video yang beredar, Shin Tae-yong kesal kepada Ricky Kambuaya dan kawan-kawan yang terkesan tak bisa melepaskan passing secara benar.

Padahal, passing merupakan dasar penting dalam sepakbola. Jika ingin menerapkan high pressing di laga-laga selanjutnya, passing wajib diperbaiki Shin Tae-yong.

2. Penyerang Mandul


Ezra Walian mentas sebagai penyerang dalam laga ini. Hanya saja, pemain milik Persib Bandung ini gagal menunjukan kelasnya karena tak mampu mencetak gol.

Bahkan di ujung babak pertama, Ezra Walian membuang peluang emas. Setelah tembakan Irfan Jaya membentur mistar gawang, Ezra Walian yang tepat berada di depan gawang Kamboja gagal mencetak gol meski tak terkawal pemain lawan.

1. Remehkan Lawan


Timnas Indonesia seakan besar kepala ketika sudah unggul 3-0 di laga kontra Kamboja. Hal itu yang membuat Shin Tae-yong naik pitam. Pelatih 51 tahun ini tak mau kesalahan serupa kembali terjadi di laga-laga Timnas Indonesia ke depan.

"Pertandingan pertama sangat sulit tetapi kami membuat gol cepat jadi bisa mendapatkan hasil yang baik. Setelah babak pertama kami anggap terlalu mudah jadi membuat susah sendiri," kata Shin Tae-yong usai pertandingan dalam konferensi pers pascalaga, Kamis (9/12/2021).

"Dengan alasan skor jauh, jadi para pemain kami menganggap lawan mudah ini memang kesalahan pemain kami. Beberapa peluang tak bisa dibuat menjadi gol dan kami tak bermain seperti babak pertama," tutup Shin Tae-yong.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya