5 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Gagal Bela Skuad Garuda di Piala AFF 2020, Nomor 1 Paling Dinanti

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 04 November 2021 11:13 WIB
Asnawi Mangkualam (kiri) dan Egy Maulana Vikri terancam gagal bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (Foto: Instagram/@asnawi_bhr)
Share :

SEJUMLAH pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia terancam gagal membela skuad Garuda di Piala AFF 2020. Alasannya karena Piala AFF 2020 tak masuk agenda FIFA.

Menurut aturan FIFA, bila sebuah turnamen atau pertandingan tak masuk agenda FIFA, klub berhak untuk menahan sang pemain. Namun, kebalikannya jika turnamen itu masuk agenda FIFA, sang klub wajib melepas pemainnya ke tim nasional.

(Sekjen PSSI, Yunus Nusi)

Hal itu pun ditegaskan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Ia menegaskan Piala AFF 2020 tak masuk agenda FIFA, sehingga klub-klub Eropa maupun Asia Tenggara yang memiliki pemain Timnas Indonesia memiliki hak untuk menahan sang pemain.

"Ya memang tidak ada agenda FIFA matchday buat Piala AFF. Yang benar adalah pertandingan di Piala AFF dilaporkan ke FIFA sebagai Tier 1 dan dihitung sebagai FIFA Ranking," kata Yunus Nusi mengutip dari Sportstars.id.

"Dan setelah dilihat di kalender FIFA periode 2020-2024 tidak ada Piala AFF dan di Desember juga pelaksanaan AFF tidak pada periode FIFA Matchday," lanjut pria yang menggantikan posisi Ratu Tisha di tubuh PSSI tersebut.

"Makanya klub-klub Eropa dan di luar Asia Tenggara bisa saja menolak pemainnya kalau dipanggil timnas negaranya karena tidak ada kewajiban,” lanjut Yunus Nusi.

Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang terancam gagal membela skuad Garuda di Piala AFF 2020? Tentunya, pemain-pemain yang berkiprah di Eropa.

Berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang terancam gagal bela skuad Garuda di Piala AFF 2020:

5 Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)


Witan Sulaeman kini membela klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Benar, sejauh ini Witan Sulaeman baru membela Lechia Gdansk II. Bukan tak mungkin jika Witan Sulaeman mampu meningkatkan performanya, ia bakal membela skuad senior.

Andai Witan Sulaeman disertakan ke skuad senior, kecil peluang Timnas Indonesia membawa winger 20 tahun itu ke Piala AFF 2020.

Witan Sulaeman memang bukan pemain andalan di sisi sayap skuad senior. Namun, Witan dapat diandalkan dari bangku cadangan. Terbuktik ketika Timnas Indonesia menang 3-0 atas Taiwan, Witan mencetak gol setelah masuk di babak kedua.

4. Asnawi Mangkualam (Ansan Greneers)


Satu bulan terakhir Asnawi Mangkualam membela Timnas Indonesia, mulai dari senior hingga U-23. Kemudian pada pertengahan bulan ini, Timnas Indonesia rencananya menjalani pemusatan latihan di Turki yang berujung mentas di Piala AFF 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Jadi, akankah Ansan Greeners kembali rela kehilangan Asnawi Mangkualam? Sejatinya, kasta kedua sepakbola Korea Selatan (K-League) sudah menyelenggarakan kompetisi per 31 Oktober 2021.

Namun, Ansan Greeners sedang mempersiapkan tim jelang memasuki musim baru. Sekadar informasi, K League 2 kembali bergulir medio Februari 2022.

3. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim)


Sama seperti Korea Selatan, kompetisi sepakbola di Malaysia telah berakhir pada September 2021. Namun, sejumlah klub Malaysia sedang mempersiapkan tim jelang memasuki musim baru yang bergulir pada Maret 2022. Salah satunya Johor Darul Takzim.

Karena itu, tak heran Syahrian Abimanyu tidak diizinkan membela Timnas Indonesia U-23 saat dua kali menghadapi Australia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Penyebabnya karena Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 tak masuk agenda FIFA layaknya Piala AFF.

2. Egy Maulana Vikri (FK Senica)


Sama seperti Syahrian, Egy Maulana Vikri tak diizinkan membela Timnas Indonesia U-23 yang bukan termasuk agenda FIFA. Terlebih, Egy Maulana Vikri saat ini berstatus pemain andalan FK Senica, sehingga klub asla Slovakia itu takkan sembarangan melepas sang personel ke tim nasional.

Bersama FK Senica musim ini, Egy Maulana Vikri mengoleksi tiga assist dari delapan pertandingan di semua kompetisi. Karena itu, kecil peluang Egy mempekuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

1. Elkan Baggott (Ipswich Town U-23)


Sama seperti Johor Darul Takzim dan FK Senica, Ipswich Town U-23 tak sembarangan melepas pemain. Selain tak masuk agenda FIFA, Piala AFF 2020 juga berlangsung panjang yakni hampir satu bulan lamanya.

Fakta itu membuat kecil peluang kita melihat aksi Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Padahal, tenaga bek bertinggi badan 196 sentimeter itu dipercaya dapat memperkukuh pertahanan Timnas Indonesia

Karena itu, menarik menanti langkah apa yang diambil PSSI untuk mengatasi masalah ini. Sanggupkah PSSI melobi klub-klub di atas supaya melepas pemainnya ke Timnas Indonesia?

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya