DUSHANBE - Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Pratama Arhan sudah diberitahu oleh pelatih Shin Tae-yong cara untuk menghentikan Timnas Australia U-23 untuk mencetak gol. Caranya adalah dengan mengurangi sedikit mungkin melakukan pelanggaran di wilayah sendiri.
Analisa itu bukan tanpa sebab. Pratama menilai penggawa Australia sangat baik dalam memanfaatkan bola-bola mati. Mengingat, mereka dilengkapi dengan postur yang lebih besar dan lebih tinggi dari Garuda Muda.
"Yang harus diantisipasi itu jangan bikin pelanggaran yang gak penting. Karena bola mati mereka sangat baik karena postur mereka tinggi," kata Pratama dari keterangan pers yang diterima MPI, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut, Pratama juga menyebut Garuda Muda telah mengevaluasi apa yang harus dibenahi pada leg pertama. Menurutnya, jajaran pelatih telah mengantongi kekurangan dan kelemahan milik negeri Koala tersebut.
"Kita juga sudah menganalisis dan memahami kekurangan dan kelemahan lawan. Persiapan saat ini juga sudah bagus," tuturnya.
Beruntungnya, kondisi Witan Sulaeman dan kawan-kawan dalam keadaan prima. Tentunya, itu modal bagus lantaran Shin Tae-Yong meminta anak asuhnya lebih bekerja keras di leg kedua.