“Haaland dekat dengan Juventus pertama kali ketika dia berusia 16-17 tahun dan masih bermain di Norwegia,” ungkap Paratici dilansir dari Football Italia, Rabu (13/10/2021).
“Dia ingin lebih banyak ruang untuk bermain secara reguler, jadi dia memilih RB Salzburg. Kemudian, dia memilih Borussia Dortmund untuk main di Bundesliga dan tentu saja untuk lebih banyak kesempatan untuk bermain,” ungkapnya.
“Jauh lebih mudah di usia 20 tahun untuk bermain di Dortmund daripada klub seperti Juventus, terutama karena saat itu kami memiliki Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Dia hanya memilih perjalanan yang berbeda saja,” jelasnya.
Kini, Juventus mungkin saja mendekati Haaland untuk ketiga kalinya. Sebab, Haaland terus tampil apik dan menarik perhatian banyak klub elite Eropa.
(Djanti Virantika)