LONDON – Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, membeberkan fakta mengejutkan soal pergerakan transfer Juventus. Ternyata, Juventus sudah dua kali ditolak oleh Erling Haaland.
Paratici menjelaskan bahwa Juventus hampir mendapatkan jasa Erling Haaland saat sang pemain belum sepopuler sekarang. Paratici juga membeberkan bahwa Haaland menolak penawaran sebanyak dua kali dari klub asal Turin tersebut.
Sebagaimana diketahui, nama Haaland kini meroket dan menjadi salah satu pemain yang diminati oleh klub besar Eropa. Striker berpaspor Norwegia itu menjadi target klub elite, seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, Manchester United, hingga Real Madrid.
BACA JUGA: 5 Calon Peraih Trofi Ballon dOr 2021 Termuda, Nomor 1 Baru 18 Tahun
Akan tetapi, banyak pihak yang masih belum tahu kalau ternyata Si Nyonya Tua –julukan Juventus- pernah melakukan penawaran ketika Haaland belum tenar seperti sekarang. Tepatnya, hal itu terjadi saat dia masih berumur 16 tahun ketika membela Molde.
BACA JUGA: Takkan Ikut Buru Erling Haaland, Chelsea Sudah Puas Punya Romelu Lukaku
Menurut Paratici yang saat itu menjabat sebagai direktur Juventus, transfer tersebut tidak terwujud karena murni pilihan Haaland. Bukan hanya satu kali itu saja, Si Nyonya Tua ditolak untuk yang kedua kalinya ketika pemain berpaspor Norwegia itu mencuri perhatian publik saat bermain di RB Salzburg.
“Haaland dekat dengan Juventus pertama kali ketika dia berusia 16-17 tahun dan masih bermain di Norwegia,” ungkap Paratici dilansir dari Football Italia, Rabu (13/10/2021).
“Dia ingin lebih banyak ruang untuk bermain secara reguler, jadi dia memilih RB Salzburg. Kemudian, dia memilih Borussia Dortmund untuk main di Bundesliga dan tentu saja untuk lebih banyak kesempatan untuk bermain,” ungkapnya.
“Jauh lebih mudah di usia 20 tahun untuk bermain di Dortmund daripada klub seperti Juventus, terutama karena saat itu kami memiliki Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Dia hanya memilih perjalanan yang berbeda saja,” jelasnya.
Kini, Juventus mungkin saja mendekati Haaland untuk ketiga kalinya. Sebab, Haaland terus tampil apik dan menarik perhatian banyak klub elite Eropa.
(Djanti Virantika)
