CTFA menyatakan sikap terhadap Jiazhong. Selain menutupi kelakuan anak asuhnya, dia juga dianggap tidak dapat memikul tanggung jawab layaknya seorang pelatih.
"Di bagian pelatih kepala, komite seleksi dan pelatih memutuskan Jiazhong telah menghindari insiden disipliner, dan paling penting bertanggung jawab atas insiden tersebut, menutupi fakta kepada asosiasi yang menunjukkan dia tidak dapat memikul tanggung jawab manajemen. Karena itu dia diskors dan diberi sanksi," tulis pernyataan CTFA dilansir dari Yahoo Sports, Selasa (5/10/2021).
Dengan hukuman yang diberikan oleh pihak PSSI-nya Taiwan tersebut, jelas Timnas Indonesia akan mendapatkan keuntungan. Timnas Indonesia bisa berpeluang semakin besar untuk memenangkan laga playoff kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)