TRANSFER pemain ke suatu klub memberikan dampak yang begitu besar. Namun, ada kalanya transfer yang begitu fenomenal batal menjadi kenyataan.
Pada musim panas 2021, terjadi sejumlah pergerakan yang begitu penting di seantero Eropa. Seperti, pindahnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) dan kembalinya Cristiano ronaldo ke Manchester United.
Sepanjang sejarah sepakbola, terdapat beberapa transfer yang seharusnya bisa mengubah peta persepakbolaan. Namun, seperti dikabarkan Sportskeeda, berikut lima transfer terbesar yang gagal berlanjut:
5. Ronaldinho
Saat ini, Ronaldinho lebih dikenal sebagai legenda yang bermain untuk sejumlah klub Eropa. Mulai dari PSG pada 2001 sebelum membela Barcelona dan juga AC Milan.
Namun, sebenarnya Ronaldinho nyaris bergabung bersama Manchester United. Tepatnya pada 2002, The Red Devils menjadi salah satu klub yang meminati Ronaldinho pada musim panas saat itu.
Sayang, pada akhirnya, Ronaldinho memilih untuk tak bergabung dengan Man United. Dia lebih memilih membela Barcelona dan namanya pun semakin melambung di Camp Nou.
4. Diego Maradona
Senjak menjalani debut profesional pada 1976 pada usia 16 tahun bersama klub Argentinos Juniors, Diego Maradona sudah dicap sebagai aset sepakbola. Tak heran, banyak klub mencoba untuk mengejarnya.
Dua tahun setelah Diego Maradona menjalani debut, Pelatih Sheffield United kala itu, Harry Haslam, terbang ke Argentina. Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat mumpuni di Negeri Tango.
Pria asal Inggris ini sebenarnya sudah mendapatkan kabar soal kehebatan Maradona yang kala itu berusia 18 tahun. Tetapi, permintaan uang Argentinos Juniors ditolak manajemen Sheffield United. Mereka menilai harga Maradona terlalu mahal. Padahal, harga sang pemain ketika itu hanya 200 ribu pounds atau saat ini setara Rp3,76 miliar.