FIFA dan ASEAN Promosikan Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Mental Pemain Sepakbola

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 18 Agustus 2021 15:43 WIB
FIFA dan ASEAN promosikan #reachout untuk gaya hidup sehat dan jaga kesehatan mental bagi pesepakbola. (Foto/FIFA)
Share :

FEDERASI Sepakbola Dunia atau FIFA dan meluncurkan tanda pagar #ReachOut, untuk mempromosikan gaya hidup sehat, memerangi gejala gangguan kesehatan mental, dan mendorong bantuan bagi mereka membutuhkan.

Kampanye diluncurkan karena pandemi Covid-19, yang membuat semakin sulit mempertahankan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan sehat, cukup tidur, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.

Baca juga: Peringkat Dunia FIFA Edisi Agustus: Timnas Indonesia Turun Satu Posisi

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

“FIFA besama ASEAN dengan bangga meluncurkan kampanye ini, didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia, untuk mendorong orang untuk #ReachOut,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: FIFA Ingin Hilangkan 2 Bintang di Jersey Timnas Uruguay, AUF Ogah Penuhi

Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengatakan, ASEAN mengambil langkah-langkah untuk memajukan kerja sama dengan mitra eksternal di bidang kesehatan mental, dalam rangka memberikan masyarakat ASEAN layanan kesehatan mental dan dukungan psikososial yang diperlukan.

Penguatan layanan kesehatan mental juga merupakan respon ASEAN terhadap pandemi COVID-19 dan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan melalui implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan, WHO dengan senang hati mendukung kampanye #ReachOut, yang dipelopori oleh FIFA dan ASEAN, untuk mendorong orang berbicara tentang kesehatan mental mereka dan memberikan saran praktis untuk kesehatan mental yang baik.

Di Indonesia, kampanye #ReachOut dinilai relevan karena bidang olahraga termasuk sektor yang paling terdampak oleh pandemi. Pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk kompetisi futsal seperti Liga Futsal Nusantara dan Liga Futsal Profesional membuat berhentinya kegiatan seluruh pelaku Futsal seperti Pelatih, wasit dan terutama pemain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya