“Tapi saya rasa itu normal untuk musim dengan tidak banyak persiapan (saat pramusim(. Semangatnya sudah bagus tapi kami kalah. Saya lebih terkejur ketika melihat betapa bagusnya (permainan),” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
“Banyak pemain kami yang datang terlambat untuk Piala Eropa, karena Covid. Tapi dengan sudah mulai banyak pemain yang kembali, maka setiap pekan pasti akan lebih baik,” imbuhnya.
Jadi, Guardiola merasa wajar Man City bisa kalah dari Tottenham. Malahan ia kagum dengan semangat Raheem Sterling dan kawan-kawan yang tetap tampil maksimal di tengah kondisi tim yang sedang mencoba menemukan performa terbaiknya itu.
Dengan semangat juang tersebut serta para pemain yang baru tiba, Guardiola merasa Man City hanya perlu latihan lagi untuk mengembalikan performa terbaik mereka. Kekalahan dari Tottenham memang menyakitkan, tapi Man City masih ada 37 laga lagi yang mesti diperjuangkan.
(Rachmat Fahzry)