5 Alasan Klub Tak Seharusnya Datangkan Lionel Messi, Nomor 1 Mengejutkan

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 06 Agustus 2021 15:18 WIB
Lionel Messi telah meninggalkan Barcelona. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Share :

LIONEL Messi resmi meninggalkan Barcelona dan saat ini berstatus tanpa klub. Otomatis dengan berstatus tanpa klub, tim-tim peminat dapat mendatangkan La Pulga -julukan Lionel Messi– dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

Meski gratis, bukan berarti klub-klub bisa begitu saja mendatangkan Lionel Messi. Bahkan disarankan, klub-klub tak seharusnya mendatangkan Lionel Messi. Lantas, apa saja alasannya?

Berikut 5 alasan klub tak seharusnya datangkan Lionel Messi:

5. Gaji Besar


Gaji Lionel Messi setelah dipotong 50 persen mencapai 515.000 euro atau sekira Rp8,74 miliar per pekan. Meski sudah dipotong 50 persen sekalipun, Lionel Messi masih berstatus pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia.

BACA JUGA: Nomor 10 Manchester City Dimiliki Jack Grealish, Lionel Messi Enggan Gabung The Citizens?

Di tengah pandemi Covid-19 dan ketatnya aturan Financial Fair Play (FFP), klub-klub harus berhati-hati sebelum mendatangkan Lionel Messi. Sebab, jika ngotot mendatangkan Lionel Messi, mereka bisa melanggar aturan FFP yang diterapkan UEFA.

4. Di Ujung Karier


Lionel Messi sudah melewati usia emas pesepakbola, yakni 34 tahun. Biasanya usia emas pesepakbola berada di kisaran 27-30 tahun. Benar, Lionel Messi masih ganas di usia yang sudah tak muda lagi.

Namun, tenaga Lionel Messi tak dapat digunakan dalam jangka panjang, mengingat ayah empat anak itu sudah tak muda lagi. Paling lama, tenaga Lionel Messi bisa digunakan dalam tiga tahun ke depan, namun belum tentu seganas sekarang.

3. Ambisi Menurun di Klub Baru


Lionel Messi bertekad meraih kesuksesan bersama Barcelona di musim 2021-2022. Namun, tekad itu dihancurkan aturan batasan gaji yang diberlakukan Liga Spanyol.

Karena itu, Lionel Messi meninggalkan Barcelona bukan karena keinginannya, melainkan terbentur aturan. Otomatis, Lionel Messi datang ke klub baru tanpa ambisi tinggi. Sebab, ia tak lagi membela Barcelona yang merupakan klub idolanya.

2. Sulit Beradaptasi


Jika nantinya hengkang ke luar Spanyol, otomatis Lionel Messi mentas di kompetis baru. Hal itu berarti, Lionel Messi mesti beradaptasi dengan kompetisi baru.

Sekadar informasi, Lionel Messi menghabiskan seluruh karier sepakbolanya di Liga Spanyol. Jadi, sanggupkah Lionel Messi beradaptasi dengan persaingan keras di luar Spanyol?

1. Pelatih Wajib Mengalah


Lionel Messi bukanlah pemain yang mengikuti sistem permainan. Justru kebalikannya, sistem permainan yang mengikuti gaya permainan Lionel Messi. Karena itulah pada 2009-2010, demi memberikan Lionel Messi di posisi false nine, pelatih Barcelona saat itu Josep Guardiola mendorong Zlatan Ibrahimovic ke posisi winger kiri.

Padahal, posisi asli Zlatan Ibrahimovic adalah penyerang tengah. Jadi, sanggupkah pelatih yang menangani Lionel Messi nanti membentuk tim berdasarkan kualitas La Pulga?

Jika hengkang ke Manchester City dan ditangani Guardiola, kondisi itu bisa saja terjadi. Namun, hal kebalikannya bisa terjadi jika Lionel Messi memutuskan hengkang ke klub lain.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya