TOKYO – Hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Pantai Gading, Tim Nasional (Timnas) Jerman U-23 harus pulang kapung dalam laga terakhir Grup D Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepakbola putra. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Miyagi, Rabu (28/7/2021).
Babak pertama:
Jerman U-23 langsung tampil menyerang di menit awal. Terbukti, baru menit ke2 Pantai Gading U-23 harus mendapat kartu kuning cepat yang dilanggar Kouam di menit ke-2.
Jerman U-23 bermain bermain menguasai tempo permainan dan melakukan serangan-serangan yang mengancam gawang Pantai Gading U 23, namun tidak ada yang berbuah gol. Lalu pada menit ke-22, Jerman U-23, mendapatkan peluang melalui tendangan Richter, sayang tendangan tersebut berhasil diamankan kiper Pantai Gading U-23, Tape.
Baca juga: 3 Rekor yang Sudah Tercipta di Cabor Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 1 Pembantaian
Meskipun Pantai Gading U-23 tertekan, tetapi mereka bisa melakukan serangan balik ke jantung pertahanan Jerman U-23. Mereka sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-41 lewat sundulan jarak dekat Kouame melalui umpan silang Kessie, namun percobaan tersebut gagal.
Baca juga: Bangga, Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah Ukir Rekor di Olimpiade Tokyo 2020
Laga masih berlangsung sengit hingga akhir babak. Namun skor 0-0 masih menghiasi laga ini di babak pertama.
Babak Kedua:
Di awal-awal babak, Jerman U-23 tak mengendurkan serangan demi serangannya untuk menghasilkan gol. Selama 10 menit awal, Mereka selalu dapat menembus jantung pertahanan Pantai Gading U-23 meski selalu kandas dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pantai Gading U-23 bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Dan akhirnya pada menit ke-66, mereka berhasil meraih keunggulan melalui gol bunuh diri pemain Jerman U-23, Henrichs. Gol bunuh diri tersebut berawal dari tendangan bebas Pantai Gading U-23 lewat tendangan bebas.