"Komisaris pertandingan memberi tahu kami bahwa ada agresi dan itu segera mengaktifkan intervensi kami," kata Petugas polisi Santiago Mayor kepada laman 90Min, pada Rabu (21/7/2021).
"Saat ini ada tiga pemain yang telah diidentifikasi sebagai agresor dan didakwa dengan gangguan sipil. Kami saat ini masih melihat video pengawasan untuk melihat apakah ada orang lain yang terlibat," lanjutnya.
Seperti yang sudah diutarakan di atas, kemarahan para pemain Boca Juniors ini lantaran tak puas dengan keputusan wasit yang ditampilkan di kedua leg. Mereka sempat mencetak dua gol, namun harus dianulir setelah wasit melihat VAR.
"Tanpa ragu, semua orang bisa melihatnya,” kata gelandang Boca Junior, Diego Gonzalez.
"Kami mencetak gol yang bagus, dan faktanya kami juga pantas memenangkan pertandingan pertama. Ini menyakitkan, kami merasa tidak enak. CONMEBOL perlu melihat wasit," lanjutnya.
Alhasil, Boca Juniors harus tersingkir dari Copa Libertadores 2021 dan gagal melaju ke perempatfinal. Sementara Atletico Mineiro, akan menghadapi pemenang laga River Plate vs Argentinos Juniors di perempatfinal Copa Libertadores 2021.
(Ramdani Bur)
