ROMA - Kapten Tim Nasional (Timnas) Italia, Giorgio Chiellini, mendedikasikan gelar Piala Eropa 2020 kepada mendiang Davide Astori. Pemain yang juga andalan lini belakang Juventus itu mengaku masih merasa kehilangan sejak kematian Astori.
Seperti diketahui, kepergian Davide Astori memang menjadi luka yang cukup dalam bagi persepakbolaan dunia, khususnya Italia. Persepakbolaan Italia telah kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Karena itulah, banyak pemain merasa kehilangan sosok Astori.
(Davide Astori meninggal dunia pada Maret 2018)
Termasuk salah satunya adalah Chiellini. Apalagi mereka berdua memiliki posisi yang sama, yakni sebagai bek. Meski meninggalnya Astori sudah lama berlalu tepatnya pada 4 Maret 2018, dia tetap ingin mendedikasikan gelar juara Piala Eropa 2020 kepada mantan kapten Fiorentina itu.
“Kami ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk jutaan warga Italia di seluruh dunia, yang membuat kami tak pernah merasa sendiri. Kami juga ingin mendedikasikan untuk Davide Astori,” kata Chiellini dikutip Football Italia, Selasa (13/7/2021).
BACA JUGA: 5 Tim Nasional Termahal di Piala Eropa 2020 Gagal Juara, Harga Bukan Patokan untuk Berprestasi?
“Kami ingin memenangkan titel ini bersamanya. Dia selalu ada dalam pikiran dan hati kami yang pernah berjumpa dengannya. Tim ini tak akan pernah menyerah, meski berada dalam kesulitan,” ujarnya.
Italia memastikan diri menjadi juara setelah mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti di final Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, London pada Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB.
(Chiellini bawa Italia juara Piala Eropa 2020)
Babak adu penalti harus dimainkan lantaran selama 120 menit berlangsung, Italia dan Inggris sama kuat 1-1. Inggris menjadi tim pertama yang unggul lewat gol Luke Shaw di menit kedua.
Lalu Italia baru bisa membalas di babak kedua, tepatnya di menit 67 setelah lewat aksi Leonardo Bonucci. Setelah itu, tak ada lagi gol yang tercipta hingga babak tambahan.
Pada babak adu penalti, Italia menang dengan skor 3-2 atas Inggris. Dua pemain Italia yang gagal mengeksekusi penalti adalah Andrea Belotti dan Jorginho. Sementara Inggris yang gagal memasukkan bola saat penalti adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
(Ramdani Bur)
