Unsur Politik Bikin Italia Kalah dari Inggris di Final Piala Eropa 2020

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 09 Juli 2021 10:32 WIB
Timnas Italia bisa dikalahkan Inggris di final Piala Eropa 2020 karena unsur politik. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Share :

KORESPONDEN La Gazzetta dello Sport, Stefano Boldrini, melihat ada teori konspirasi yang dikeluarkan Federasi Sepakbola (UEFA) untuk membantu Inggris juara Piala Eropa 2020. Hal itu terlihat dari kemenangan kontroversial Inggris atas Denmark di semifinal Piala Eropa 2020.

Saat itu, ada dua kontroversi yang melanda. Pertama, ada dua bola di lapangan sebelum Raheem Sterling menerobos kotak penalti Denmark.

Melihat kejanggalan tersebut, wasit Danny Makkelie seharusnya menghentikan pertandingan sesuai aturan yang ada. Namun, wasit asal Belanda itu justru membiarkannya hingga akhirnya Raheem Sterling melakukan diving di kotak penalti Denmark.

Inggris kemudian mendapatkan penalti. Meski penalti Harry Kane gagal, tapi bola muntah berhasil disambar top skor Liga Inggris itu untuk menjadi gol. Inggris pun menang 2-1 atas Denmark dan lolos ke final Piala Eropa 2020.

Lantas, kenapa UEFA membantu Inggris juara Piala Eropa 2020? Dalam pandangan Stefano Boldrini, itu karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah keluar sebagai penyelamat sepakbola Eropa dengan menggagalkan kompetisi Liga Super Eropa.

BACA JUGA: Tuan Rumah Lebih Banyak Menang di Final, Pertanda Inggris Bungkam Italia dan Juara Piala Eropa 2020?

Berkat campur tangan Boris Johnson, enam klub Inggris yang ambil bagian di Liga Super Eropa mengundurkan diri. Mereka ialah Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal dan Manchester United. Setelah enam klub Liga Inggris mundur, kompetisi Liga Super Eropa batal terselenggara.

“Turnamen Piala Eropa diselenggarakan dan diatur untuk Inggris. Tidak heran, penalti begitu gampangnya diberikan kepada skuad asuhan Gareth Southgate,” tulis Stefano Boldrini di media asal Italia, La Gazzetta dello Sport.

“Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tercatat dalam sejarah sebagai orang yang menyelamatkan sepakbola Eropa. Sebuah balasan yang logis (memberikan gelar Piala Eropa 2020 kepada Inggris). Kita mungkin berdosa berpikiran buruk seperti ini, tapi lebih baik seperti ini ketimbang terlihat bodoh,” lanjut Stefano Boldrini.

“Untuk Inggris, ini adalah turnamen kandang. Akan tetapi, mereka khawatir karena harus bermain melawan Italia. Roberto Mancini malah harus memperhitungkan dua hal: Konsistensi lawan dan angin politik yang berembus,” ujar Boldrini.

Laga Italia vs Inggris diselenggarakan di Stadion Wembley. Pertandingan dilangsungkan pada Senin, 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.

Saksikan siaran langsung pertandingan UEFA EURO 2020 di iNews TV.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya