SEBANYAK empat pemain berpotensi menjadi bagian Tim Nasional (Timnas) Indonesia, layaknya Ezra Walian. Mereka ialah Sandy Walsh (fullback kanan, KV Mechelen), Kevin Diks (fullback kanan, Aarhus GF), Shayne Pattynama (fullback kiri, Viking FK) dan Ragnar Oratmangoen (penyerang, SC Cambuur).
Bahkan untuk Shayne Pattynama, pemain yang mentas di kasta teratas Liga Norwegia bersama Viking FK itu, kabarnya sudah mengutus sang agen, Fardy Bachdim, untuk mengubah statusnya menjadi WNI.
(Shayne Pattynama (kanan), segera bela Timnas Indonesia?)
“Ada beberapa yang bertanya pada saya tentang Shayne Pattynama. Juga dari tim nasional yang menanyakan. Meminta dokumen tetapi tidak tau apakah benar benar serius, jadi mari kita lihat,” kata agen Shayne Pattynama, Fardy Bachdim, mengutip dari Twitter @FT_IDN.
Jika nama-nama di atas berhasil dinaturalisasi, praktis kabar baik bagi Timnas Indonesia yang akan turun di babak playoff babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada September 2021. Kehadiran nama-nama di atas, plus kembali dipanggilnya pemain-pemain senior, membuat Timnas Indonesia diprediksi akan melewati babak playoff secara optimal.
Lantas, pola apa yang akan digunakan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong? Selama berada di Uni Emirat Arab (UEA) saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong akrab dengan pola 4-2-3-1.
Bukan tak mungkin, pola tersebut kembali digunakan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Untuk posisi penjaga gawang, Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) bisa kembali dipanggil. Kepemimpinan Andritany dibutuhkan skuad Timnas Indonesia di laga-laga krusial.