CRISTIANO Ronaldo kena serangan jantung ketika masih membela skuad muda Sporting Lisbon pada 2000, atau di usia 15 tahun. Penyakit itu membuat Cristiano Ronaldo hampir gagal menunaikan cita-citanya, yakni menjadi pesepakbola profesional.
Saat itu dalam posisi diam sekalipun, jantung Cristiano Ronaldo berdegup kencang. Takut kehilangan nyawa sang anak, Maria Dolores Aveiro (ibu Cristiano Ronaldo) langsung membawa sang anak untuk menjalani operasi.
(Cristiano Ronaldo saat membela Sporting Lisbon)
“Jantungnya berdetak kencang ketika dia (Ronaldo) tidak berlari. Mereka menggunakan semacam laser untuk membakar sumber masalah. Dia dioperasi di pagi hari dan keluar di sore hari. Sebelum kami tahu persis apa (bakat) yang dia miliki, saya khawatir karena ada kemungkinan dia menyerah bermain sepakbola,” ujar Maria Dolores, mengutip dari Sportskeeda.
“Namun, perawatannya berjalan baik dan setelah beberapa hari dia kembali berlatih lagi. Cristiano tidak terlalu khawatir (soal masalah jantungnya). Dia tidak menanggapi situasi itu dengan sangat serius, tetapi saya amat ketakutan. Sepertinya perawatan membuatnya pulih lebih cepat!" lanjut Maria Dolores.
Selang dua tahun setelah mengalami kelainan jantung, Cristiano Ronaldo menembus skuad senior Sporting Lisbon. Satu tahun mentas di level profesional, Cristiano Ronaldo diboyong raksasa Inggris, Manchester United pada musim panas 2003.
BACA JUGA: Unggah Foto Bareng Eriksen, Cristiano Ronaldo Berikan Dukungan Lewat Instagram
Dari sinilah rekor demi rekor disabet Cristiano Ronaldo. Ia membantu Manchester United tiga kali juara Liga Inggris dan satu kali memenangkan trofi Liga Champions. Bahkan pada 2007, Cristiano Ronaldo memenangkan trofi Ballon dOr pertamanya.