MILAN – Inter Milan melawan Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia 2020-2021. Pertandingan itu berlangsung di kandang Inter Milan, Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021), malam WIB.
Konferensi pers (konpers) jelang pertandingan, yang biasanya dihadiri pelatih dan pemain, pun digelar. Akan tetapi, Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tidak hadir dalam konpers itu karena merayakan Scudetto dengan para pemainnya.
Sekadar informasi, I Nerazzurri -julukan Inter Milan- resmi menjadi juara Liga Italia musim ini ketika Atalanta ditahan imbang 1-1 oleh Sassuolo. Hasil itu membuat Atalanta tidak mungkin lagi mengejar 82 poin Inter Milan dalam empat pertandingan tersisa.
Conte pun mengutus para stafnya untuk menemui awak media. Staf yang diutus Conte, yaitu Cristian Stellini (Asisten Pelatih), Antonio Pintus (Pelatih Fisik), Paolo Vanoli (Pelatih Teknik), Gianluca Conte (adik sekaligus Pelatih Teknik), Stefano Bruno (Pelatih Rehabilitasi), Costantino Coratti (Pelatih Atletik), dan Adriano Bonaiuti (Pelatih Kiper).
BACA JUGA: Inter Milan Raih Scudetto, Sampdoria Ogah Jadi Korban Perayaan Juara I Nerazzurri
Mereka menerima pertanyaan serupa dari awak media tentang perasaannya menjuarai Liga Italia. Jawaban mereka berbagai macam meski memiliki inti yang sama, yaitu bahagia atas keberhasilan Inter Milan merengkuh Scudetto.
BACA JUGA: Sang Agen Siap Bawa Achraf Hakimi Pindah ke Bayern Munich
“Itu adalah emosi yang luar biasa, mengingat pengorbanan (kami musim ini). Sayangnya, kami tidak tinggal berdekatan sehingga kami tidak bersama ketika memastikan Scudetto. Akan tetapi, saat peluit akhir dari Sassuolo-Atalanta berbunyi, itu perasaan yang luar biasa,” kata Stellini, dikutip dari Football Italia, Sabtu (8/5/2021).
“Suatu kegembiraan besar karena (Scudetto) dikaitkan dengan kelahiran anak kembar saya dan tentunya dengan pekerjaan para pemain yang telah membuat diri mereka 100 persen tersedia,” ucap Pintus yang juga tengah bahagian dengan kelahiran anak kembarnya.
“Ini selalu seperti pertama kalinya. Bagi saya, saya dapat mengatakan, bahwa ada budaya kerja hebat yang ditanamkan pelatih dalam diri kami di balik kemenangan. Kemenangan yang didedikasikan untuk para fans, untuk klub, untuk para pemain yang mengorbankan diri mereka untuk mencapai target,” ujar Gianluca.
Kini, Inter Milan mengincar kemenangan pertama mereka sebagai kampiun Liga Italia saat menjamu Sampdoria. Pertandingan itu tidak akan mudah bagi Inter Milan karena Sampdoria adalah tim terakhir yang mengalahkan mereka di Liga Italia musim ini.
Inter Milan kalah 1-2 di kandang Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, pada Januari silam. Inter Milan berpeluang membalas kekalahan itu pada malam nanti sekaligus menjadikan Sampdoria korban dari perayaan juara mereka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
