CRISTIANO Ronaldo tak segan bertindak sebagai pagar betis, tatkala sang tim mendapatkan hukuman tendangan bebas. Namun, Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam satu bulan terakhir, yang mana dua kali membuat kesalahan saat bertindak sebagai pagar betis.
Kesalahan pertama terjadi di leg II babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 saat Juventus menjamu FC Porto medio bulan lalu. Di masa perpanjangan waktu, Porto mendapatkan hadiah tendangan bebas dari jarak sekira 30 meter, alias jauh dari gawang.
Cristiano Ronaldo yang tak mau timnya kebobolan maju sebagai salah satu pagar betis. Namun, ketika gelandang FC Porto, Sergio Oliviera, melepaskan tendangan, Cristiano Ronaldo malah balik badan.
Alhasil, Cristiano Ronaldo tidak melihat datangnya si kulit bulat, yang mana masuk ke sela-sela kaki CR7. Akibat gol tersebut, Porto menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Meski pada akhirnya Juventus menang 3-2 atas Porto, si Nyonya Tua tetap gagal lolos ke perempatfinal Liga Champions 2020-2021 karena kalah agresivitas gol tandang.
Terbaru, Cristiano Ronaldo lagi-lagi menjadi pesakitan saat menjadi pagar betis di laga Juventus vs Parma dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Italia 2020-2021, Kamis 22 April 2021 dini hari WIB. Ketika rekan-rekan pagar betis lainnya loncat untuk menghalau si kulit bulat, Cristiano Ronaldo tidak melakukannya.
BACA JUGA: Jadi Pagar Betis, Cristiano Ronaldo Lagi-Lagi Takut Sama Bola!
Ketimbang loncat, Cristiano Ronaldo memilih menjaga wajah mulusnya dengan menutupnya dengan kedua tangan. Alhasil, bola sepakan Gaston Brugman meluncur mulus di atas kepala Cristiano Ronaldo dan masuk ke gawang Juventus kawalan Gianluigi Buffon. Gol tersebut membuat Parma mengungguli Juventus 1-0.