“Selesai 180 menit ditambah waktu tambahan, apa pun bisa terjadi. Fakta yang kita bicarakan di sini hari ini adalah karena tim ini telah membuat hal yang sangat mustahil menjadi mungkin,” sambungnya.
Sebelumnya tidak ada yang mampu berekspektasi bahwa Granada akan melaju hingga ke babak delapan besar. Kejutan terbesarnya adalah ketika menaklukkan Napoli pada babak 32 besar. Sementara di babak 16 besar mereka menyingkirkan Molde.
Perjalanan mereka pun sangat dinantikan dalam laga kontra Man United. Akankah mereka bisa melanjutkan mimpi mereka untuk melaju ke semifinal Liga Eropa atau tidak?
Tetapi, Man United tentu tidak ingin Granada melanjutkan kiprah mengejutkannya pada Liga Eropa musim ini. Meski memiliki rekor buruk ketika memainkan laga di Spanyol, Man United memiliki ambisi besar untuk memenangi laga tersebut.
(Rachmat Fahzry)