“Siapa yag bisa bermain selama 90 menit? Siapa yang bisa bermain empat atau lima pertandingan secara berurutan? Siapa yang butuh istirahat? Kami selalu memeriksa di pagi hari untuk melihat bagaimana perasaan semua orang,” sambungnya.
Sebelumnya tidak ada yang mampu berekspektasi bahwa Granada akan melaju hingga ke babak delapan besar. Kejutan terbesarnya adalah ketika menaklukkan Napoli pada babak 32 besar. Sementara di babak 16 besar mereka menyingkirkan Molde.
Tetapi, Man United tentu tidak ingin Granada melanjutkan kiprah mengejutkannya pada Liga Eropa musim ini. Meski memiliki rekor buruk ketika memainkan laga di Spanyol, Man United memiliki ambisi besar untuk memenangi laga tersebut.
Pada musim lalu, skuad asuhan Solskjaer sendiri mampu melangkah hingga semifinal Liga Eropa. Tentu saja, mereka akan mencoba menyamai catatan tersebut sekaligus melampauinya dengan memenangkan titel Liga Eropa 2020-2021.
(Rachmat Fahzry)
