“Materi yang diberikan tentu lebih susah daripada yang di klub apalagi dari segi fisik. Di sini benar-benar dilatih fisiknya. Drill-drill yang diberikan juga intens dan menantang,” lanjut pemain berposisi sebagai gelandang sayap tersebut.
“Namun yang terpenting adalah pembentukan mental. Mental kita benar-benar ditempa disini. Di sini kami dituntut untuk selalu fokus, baik saat latihan atau pertandingan, karena kita bermain untuk negara,” imbuhnya.
Akan tetapi, Sabreena tetap merasa senang dan enjoy dalam menjalani pemusatan latihan tersebut. Bahkan ia juga tidak mengalami kesulitan berarti dalam proses adaptasi bersama rekan-rekan barunya.
“Tidak ada kesulitan beradaptasi sama teman-teman karena saya orangnya mudah bersosialisasi dengan orang lain dan saya berbicara bahasa Indonesia dengan lancar juga, jadi tidak ada kesulitan untuk bergabung dengan yang lain selama TC ini,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)