MANCHESTER – Harry Maguire menilai Manchester United layak menang saat menjamu AC Milan pada leg pertama 16 Besar Liga Eropa 2020-2021. Bermain di di Old Trafford, Jumat (12/3/2021), Man United ditahan AC Milan dengan skor akhir 1-1.
Pada babak pertama, Man United dibobol AC Milan sebanyak dua kali. Saat liima menit laga baru berjalan, melalui skema serangan balik, Rafael Leao berhasil mengejar umpan jauh dari Kjaer.
Rafael Leao yang tak terkawal membawa bola hingga menuju ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Bola tak berhasil dibendung kiper Man United, Dean Henderson. Namun, hakim garis menyatakan Rafael Leao sudah terperangkap offside. Gol AC Milan pun dianulir.
Baca juga: Bobol Gawang AC Milan, Amad Diallo Pencetak Gol Termuda untuk Manchester United
Baca juga: 2 Gol Dianulir, Manchester United Ditahan AC Milan
Pada menit 11, AC Milan kembali mencetak gol. Franck Kessie yang menerima umpan dari lemparan ke dalam langsung menyepak bola yang berhasil menjebol gawang Man United. Hanya saja gol kembali dianulir. Wasit yang mendapat saran dari VAR menyatakan Kessie melakukan handball.
Memasuki babak kedua, Solskjaer memasukka Amad Diallo. Pemain berusia 18 tahun itu menggantikan Anthony Martial.
Perubahan berjalan mulus. Mendapat umpan lambung dari Bruno Fernandes, Amad Diallo mencetak gol melalui sundulan tanpa melihat posisi gawang.
Namun, gol Amad Diallo tak membuat Man United meraih kemenangan. Saat laga akan berakhir untuk kemenangan Man United, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90+2.
Melalui sepak pojok, Simon Kjaer berhasil menyambut operan melalui sundulan. Bola sempat mengenaitangan Dean Henderson, Namun, jarak sundul yang sangat dekat, membuat bola meluncur ke gawang Man United. Gol itu menjadi yang terakhir membuat laga usai dengan skor 1-1.
Selepas laga, Harry Maguire sangat kecewa dengan gol menit terakhir AC Milan. Kapten Man United tersebut menatakan bahwa timnya layak meraih kemenangan.
“Jelas mengecewakan di menit akhir. Kami memiliki peluang yang lebih baik dalam permainan sehingga hanya mendapatkan hasil imbang itu sulit, tetapi kami akan mencoba mendapatkan hasil yang kami butuhkan di pertandingan kedua,” ujarnya mengutip laman UEFA.
“Mereka bermain bagus, kami tidak memiliki performa terbaik kami, tapi kami memiliki peluang yang lebih baik. Jika Anda melihat kembali pertandingan ini, hasil imbang mungkin tampak seperti hasil yang adil, tetapi dengan peluang yang kami miliki, kami merasa kami seharusnya memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Hasil imbang kurang menguntungkan bagi Man United. Leg kedua Man United akan menjadi tim tamu pada 19 Maret 2021.
Man United kurang mengesankan saat bermain imbang di leg pertama. Saat gagal memenangi leg pertama di kandang, Manchester United tersingkir dari enam dari delapan pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa, terakhir melawan Barcelona di Liga Champions 2018-2019.
(Ramdani Bur)