MANCHESTER – Kemenangan penting berhasil diraih Manchester United atas Manchester City pada pekan 28 Liga Inggris 2020-2021 dengan skor 2-0. Menurut Ole Gunnar Solskjaer, penalti Bruno Fernandes di menit-menit awal berperan krusial.
Man United menatap Derby Manchester jilid 185 dengan sedikit tertunduk. Pasalnya, Man City tengah garang di semua kompetisi dengan mencatatkan 21 kemenangan beruntun. The Citizens juga sudah tidak menelan kekalahan dalam 29 laga secara konsekutif di semua kompetisi.
Baca juga: Menang 2-0, Man United Putus Rekor Man City
Namun, cerita di atas lapangan berbeda. Setan Merah bahkan sudah unggul di menit dua lewat penalti Bruno Fernandes. Unggul cepat membuat Man United leluasa menjalankan taktik serangan balik kilat yang diracik Ole Gunnar Solskjaer.
Sang manajer mengakui, penalti cepat itu membantu anak asuhnya mengatur suasana pertandingan. Ole Gunnar Solskjaer lantas memuji penampilan Bruno Fernandes dan kawan-kawan yang dinilai fantastis.
Baca juga: Penalti Bruno Fernandes Bantu Man United Ungguli Man City 1-0
“(Penalti cepat) sedikit membantu kami. Menurut saya, dalam 10-15 menit pertama kami luar biasa,” papar Ole Gunnar Solskjaer selepas pertandingan, disadur dari laman resmi Man United, Senin (8/3/2021).
“Kami berhasil menekan mereka, memaksa lawan melakukan kesalahan, dan mengatur tempo dalam posisi cukup tinggi. Di babak kedua, kami berusaha lebih positif serta meminta anak-anak agar tidak memikirkan hasl akhir,” imbuh pria berusia 48 tahun itu.
Hasil positif itu tidak terlepas dari mentalitas yang ditanamkan Ole Gunnar Solskjaer kepada anak asuhnya. Man United terlihat bermain seperti kesebelasan yang lapar akan kemenangan. Mental tersebut sangat penting untuk melawan tim yang sedang garang seperti Man City.
“Kami harus lapar kemenangan. Tidak ada tim yang punya kesempatan menang melawan Man City tanpa bermain kolektif serta lapar (untuk menang),” urai Ole Gunnar Solskjaer.
“Anda tahu betul harus bertahan dengan baik, tetapi juga cukup positif ketika memegang bola. Taktik yang kami jalankan cukup berani dan Man City mampu mengancam dari segala sisi. Karena itu, Anda harus fokus selama 90 menit,” tandas pria berkebangsaan Norwegia tersebut.
Dengan kemenangan itu, Man United sukses memutus catatan positif Man City. Iblis Merah juga memperpanjang tren apik mereka di laga tandang dengan tidak terkalahkan sepanjang 22 pertandingan di Liga Inggris sejak Januari 2020.
(Rachmat Fahzry)
