LIVERPOOL – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kembali menjadi sorotan usai timnya dihajar Manchester City dengan skor telak 1-4 pada pekan 23 Liga Inggris 2020-2021. Pasalnya, pria asal Jerman itu melontarkan alasan yang terkesan mengada-ada.
Sepanjang Liga Inggris 2020-2021, Liverpool sudah menelan lima kekalahan. Tiga dari lima hasil negatif itu celakanya didapat di kandang sendiri, Stadion Anfield. Berbagai alasan dilontarkan oleh Jurgen Klopp menanggapi hasil negatif Si Merah.
Baca juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, Wasit Liga Inggris Mike Dean Minta Diistirahatkan
Salah satu yang bikin geleng-geleng kepala adalah pembelaan terhadap Alisson Becker. Kiper berkebangsaan Brasil itu melakukan dua kesalahan fatal pada laga kontra Man City. Jurgen Klopp berdalih kaki kiper andalannya itu kedinginan hingga blunder.
“Di gol kedua, dia salah menendang bola. Tidak ada alasan pasti, mungkin kakinya kedinginan. Terdengar lucu, tetapi mungkin saja demikian,” tutur Jurgen Klopp selepas pertandingan, dikutip dari Daily Mail, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Klopp Sebut Kaki Alisson Kedinginan sehingga Bikin Blunder, Roy Keane: Alasan Baru
Bukan itu saja alibi Jurgen Klopp yang terdengar aneh. Mantan Pelatih Borussia Dortmund tersebut belum lama ini mengomentari laju kencang Man City. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari jeda selama dua pekan yang diperoleh The Citizens gara-gara penularan wabah Covid-19 di internal klub!
“Saya pikir City punya jeda dua pekan gara-gara alasan Covid,” tukas Jurgen Klopp menjelang pertandingan tersebut.
Sekadar informasi, markas latihan Man City pernah ditutup selama beberapa hari gara-gara wabah Covid-19. Laga kontra Everton pada 28 Desember 2020 pun dibatalkan. Pembatalan laga itu dianggap Jurgen Klopp sebagai sebuah keuntungan karena di sisi lain Liverpool dihantam jadwal padat.
Daftar keluhan Jurgen Klopp semakin panjang. Jelang laga Liga Inggris 2020-2021 pada 17 Januari silam kontra Man United, pria berkacamata itu pernah mengeluhkan banyaknya penalti yang dihadiahkan wasit kepada Setan Merah.
Sementara itu, pada pekan-pekan awal Liga Inggris 2020-2021, Jurgen Klopp pernah menuding pemegang hak siar kompetisi ikut campur menentukan jadwal tanding. Mohamed Salah dan kawan-kawan jadi tidak mendapat waktu istirahat cukup yang berimbas pada badai cedera.
Manajer lawan pun tak luput dari serangan Jurgen Klopp. Ia kesal kepada juru taktik Sheffield United, Chris Wilder, yang menentang aturan lima pergantian pemain. Menurut Wilder, hal itu menguntungkan klub-klub besar dan menuduh Klopp egois. Ia malah balik menuding Wilder egois karena menentang aturan yang berlaku di liga-liga lain.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)